Mentan Syahrul Yasin Limpo : Aceh Bebas PMK
Perbesar
Sapi di Aceh Tamiang sedang disinfektan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Wakapolda Aceh Brigjen Agus K Sutisna dan Bupati Tamiang Mursil. Kamis 12 Mai 2022. Foto imran joni
ACEH TAMIANG – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Aceh bebas dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi.
“Saya tau betul orang Aceh itu sangat kuat dalam menghadapi sesuatu, Insya Allah selesai’, ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika mengunjungi Aceh Tamiang, Kamis 12 Mai 2022.
Sapi di Aceh Tamiang sedang disinfektan, Kamis 12 Mai 2022
Kedatangan Menteri ke Aceh Tamiang setelah diperintahkan presiden Joko Widodo terkait adanya wabah sapi dan belasan hewan mati dengan mulut berbusa.
Wabah ini, kata Menteri tidak hanya di Aceh tetapi juga ada di Jawa Timur kasusnya sama yakni mulut mengeluarkan buih serta kuku kakinya terbelah dan tidak bisa jalan.
Karenanya Kementerian Pertanian menetapkan enam wilayah yang dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ditakuti dunia.
‘Saya tau wabah ini sudah ada sejak 1990 dan dinyatakan tidak ada lagi tiba tiba ia muncul. Namun virus ini tidak membahayakan seperti virus omicron. Saya ingin menyampaikan keresahan publik saat ini tidak perlu ragu lagi dengan wabah,” sebut Syahrul.
Sapi hanya diberi vaksin penyembuhan, temporary pengobatan dan penyembuhan, recovery membangkitkan kembali seperti semula. Namun tunggu sampai 14 hari masa inkubasinya.
Untuk penyembuhan mari kita semua bekerja bahwa dari Aceh wabah ini sudah selesai. Sapi ini hanya diberi antibiotik, vitamin dan suntikan penurunan panas. (imj)
Artikel ini telah dibaca 12 kali
Baca Lainnya
Trending di UTAMA