class="post-template-default single single-post postid-68394 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

UTAMA · 12 May 2022 18:53 WIB ·

Mentan Syahrul Yasin Limpo :  Aceh Bebas PMK


 Sapi di Aceh Tamiang sedang disinfektan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Wakapolda Aceh Brigjen Agus K Sutisna dan Bupati Tamiang Mursil. Kamis 12 Mai 2022. Foto imran joni Perbesar

Sapi di Aceh Tamiang sedang disinfektan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Wakapolda Aceh Brigjen Agus K Sutisna dan Bupati Tamiang Mursil. Kamis 12 Mai 2022. Foto imran joni

ACEH TAMIANG – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Aceh bebas dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi.

“Saya tau betul orang Aceh itu sangat kuat dalam menghadapi sesuatu, Insya Allah selesai’, ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika mengunjungi Aceh Tamiang, Kamis 12 Mai 2022.

Sapi di Aceh Tamiang sedang disinfektan, Kamis 12 Mai 2022

Kedatangan Menteri ke Aceh Tamiang setelah diperintahkan presiden Joko Widodo terkait adanya wabah sapi dan belasan hewan mati dengan mulut berbusa.

Wabah ini, kata Menteri tidak hanya di Aceh tetapi juga ada di Jawa Timur kasusnya sama yakni mulut mengeluarkan buih serta kuku kakinya terbelah dan tidak bisa jalan.

Karenanya Kementerian Pertanian menetapkan enam wilayah yang dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ditakuti dunia.

‘Saya tau wabah ini sudah ada sejak 1990 dan dinyatakan tidak ada lagi tiba tiba ia muncul. Namun virus ini tidak membahayakan seperti virus omicron. Saya ingin menyampaikan  keresahan publik saat ini tidak perlu ragu lagi dengan wabah,” sebut Syahrul.

Sapi hanya diberi vaksin penyembuhan, temporary pengobatan dan penyembuhan, recovery membangkitkan kembali seperti semula. Namun tunggu sampai 14 hari masa inkubasinya.

Untuk penyembuhan mari kita semua bekerja bahwa dari Aceh wabah ini sudah selesai. Sapi ini hanya diberi antibiotik, vitamin dan suntikan penurunan panas. (imj)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di UTAMA