REDELONG – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Aceh Nasir Nurdin meninjau langsung pembangunan Gedung PWI Kabupaten Bener Meriah yang berlokasi di kampung Belang Sentang Kecamatan Bukit, Kamis (2/6).
Dalam kunjungan tersebut Nasir Nurdin turut didampingi oleh Ketua IKWI Aceh, Ny Hanifah Nasir Nurdin, Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo ) Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi.
Rombongan Ketua PWI Aceh tersebut langsung disambut oleh Ketua PWI Bener Meriah, Mahuri dan pengurus PWI Bener Meriah lainnya.
Kepada Ketua PWI Aceh, Ketua PWI Kabupaten Bener Meriah Mashuri menjelaskan, anggaran untuk pembangunan gedung PWI tersebut bersumber dari APBK Bener Meriah dan dianggarkan secara bertahap.
Ia menambahkan, pembangunan gedung PWI Bener Meriah masih terus berjalan dan rencananya akan dibangun dua lantai dengan ukuran bangunan 6×12 meter. “ Insyaallah tahun depan walaupun tidak selesai sudah bisa kita resmikan dan gunakan,” ujarnya.
Disebutknya, lahan yang digunakan untuk kantor PWI tersebut merupakan hibah dari Mantan Bupati Bener Meriah Ir Tagore Abu Bakar yang sebelumnya juga sempat menjabat sebagai anggota DPR-RI.
Sementara itu Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyampaikan sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah yang telah peduli terhadap organisasi PWI di Bener Meriah.
Ia juga berharap, gedung PWI yang akan di bangun menjadi rumah besarnya para wartawan di Bener Meriah dan dipergunakan untuk melaksanakan rapat-rapat rutin, dan tentunya untuk tempat bersilaturahmi.
Menurutnya, bantuan untuk pembangunan kantor ini diberikan bukan untuk perorangan melainkan untuk organisasi dan bagian dari peningkatan kapasitas dari masyarakat pers sebab, PWI merupakan salah satu organisasi dan tempat berhimpunnya masyarakat pers.
Ia menambahkan, sudah menjadi kewajiban negara, untuk membina dan memfasilitasi dengan tujuan penguatan wartawan. “Tidak hanya sekedar slogan, tapi betul-betul dipraktekkan di lapangan wartawan profesional, wartawan bermartabat dan wartawan berintegritas, “sambung Nasir.
Selain itu katanya, campur tangan pemerintah diperlukan untuk melakukan pembinaan dan pelatihan-pelatihan seperti UKW dan peningkatan kapasitas.
“ Untuk itu, kita terus mendorong agar pengurus PWI Bener Meriah segera meningkatkan status PWI Bener Meriah dari Balai ke PWI Kabupaten, karena kita tidak ada lagi istilah balai namun sudah menjadi PWI Kabupaten,” ujarnya.
Intinya lanjutnya status PWI Bener Meriah sudah memenuhi syarat untuk ditingkatkan, dan ia memerintahkan agar pengurus PWI Bener Meriah segera mengajukan permohonan peningkatan status Balain menjadi PWI Kabupaten Bener Meriah. (uri)