BIREUEN (RA) – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, telah memilih putra putri terbaik untuk digelar sebagai ‘Duta Anti Narkoba’.
BNNK Bireuen telah menetapkan Aqil Faza Saifullah dan Maghadisha Audia Fianda, sebagai duta anti narkoba tahun 2022.
Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Safari Yandi SH kepada Harian Rakyat Aceh, Senin (20/6) mengatakan, pihaknya akan terus mencari solusi dan siap berkontribusi dengan pihak manapun guna memberantas narkoba.
“Kami sudah menetapkan 2 duta anti narkoba, dengan harapan dapat membantu kinerja dari BNNK Bireuen dalam mengkampanyekan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN),” ujarnya.
Ia mengaku, duta terpilih akan dijadikan sebagai relawan dan diberikan edukasi tentang bahaya narkoba, sehingga ketika terjun ke lapangan guna membantu BNNK Bireuen, dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang bahayanya menggunakan narkotika.
“Kami berkomitmen memberantas narkoba di Kabupaten Bireuen. Memberantas narkoba bukan hanya tugas dari pihak BNN, melainkan tugas bersama. Mari sama-sama memberantas penyalahgunaan narkoba dan giat melaksanakan kampanye P4GN, supaya masyarakat dapat hidup sehat tanpa narkoba,” pungkas Trisna Safari Yandi.
Ia juga menyebutkan, penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa. Karena itu, untuk penanggulangan penyalahgunaan, diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif dari semua kalangan. Pihaknya akan selalu mencari solusi terbaik untuk manjaga masyarakat supaya tidak terjerumus dengan narkoba.
“Kami akan selalu berusaha menyadarkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terkait bahaya penyalanggunaan dan penggunaan narkoba secara bebas. Dengan demikian, diharapkan warga dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba, serta meningkatkan keterampilan dan daya tangkal terhadap peyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” sebut Kepala BNNK Bireuen. (akh)