Harianrakyataceh.com – Kesebelasan Popda Kota Lhokseumawe menang meyakinkan atas Kabupaten Pidie dengan kedudukan 2-0. Dua gol kemenangan ini dicetak pada babak kedua, melalui Muhammad Faizin (66′) dan Muhammad Fathir (80+2′).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Cot Darat, Lhokseumawe mampu tampil lepas. Hal yang sama juga ditampilkan anak-anak dari Kabupaten Pidie di babak pertama. Laga yang disaksikan ribuan masyarakat tersebut berlangsung ketat. Benturan-benturan keras juga tak terelakkan.
Pemain bernomor punggun 11 dari Pidie, Muchsalmina beberapa kali menyisir sisi kanan pertahanan Lhokseumawe dan membuat peluang-peluang berbahaya, namun finishing yang kurang bagus dan rapatnya pertahanan Lhokseumawe membuat usahanya sia-sia.
Dalam laga ini, Lhokseumawe mengandalkan M. Darul Qutchni, M. Sultan, Muhayat dan Radit Hizkiya untuk mengawal lini pertahanan. Posisi penjaga gawang diisi M. Faizan.
Pertahanan Pidie di babak pertama juga sama kuatnya. M. Ilham, M. Haikal dan Mohd. Syauqi Amal menjadi andalan Pidie di lini bawah. Lhokseumawe melalui Rivaldi Hammam yang mengisi pos gelandang serang, beberapa kali memberi umpan tusukan ke jantung pertahanan Pidie. Namun, kedisiplinan lini bawah Pidie membuat kedudukan 0-0 bertahan hingga jeda.
Dimulai babak kedua, tak banyak perubahan yang dilakukan kedua tim. Pelatih Lhokseumawe Adi Raul dan pelatih kepala Pidie, T. Abd Chair masih mengandalkan pemain-pemain di babak pertama. Namun, Lhokseumawe terlihat lebih menekan dan memaksimalkan peluang yang ada.
Puncaknya pada menit ke-66′, serangan yang dibangun dari sisi kiri penyerangan Lhokseumawe sukses mengirimkan umpan datar ke kiri pertahanan Pidie. Muhammad Faizin yang berdiri bebas, melepaskan tendangan datar terukur dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi penjaga gawang Pidie.
Tertinggal 1-0 membuat Zia Ulhaq dan kawan-kawan harus bekerja ekstra. Usaha yang dilakukan tidak benar-benar berhasil. Serangan demi serangan yang dibangun selalu dipatahkan lini pertahanan Lhokseumawe.
Saat tambahan waktu diberikan, Lhokseumawe yang sedang memimpin satu gol justru mampu menambah keunggulan. Kali ini giliran Muhammad Fathir yang menjaringkan bola ke gawang Pidie. Gol di menit 80+2 itu menutup peluang Pidie lolos ke final cabor sepakbola. Skor 2-0 untuk kemenangan Lhokseumawe bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Kepada Rakyat Aceh, Adi Raul mengaku bersyukur bisa kembali membawa Kota Lhokseumawe lolos ke final untuk ketiga kalinya. “Alhamdulillah dengan dukungan dari masyarakat kota Lhokseumawe. Anak-anak kita begitu fit bermain sore ini, dan meraih kemenangan 2-0,” katanya kepada Rakyat Aceh usai pertandingan.
Dirinya berharap, anak-anak asuhnya tetap bermain dengan semangat yang sama saat final menghadapi Aceh Utara dan tetap menjaga diri tetap fit untuk merebut medali emas yang ketiga kalinya di ajang Popda. “Insya Allah, dengan izin Allah,” tutupnya. (rif)