Harianrakyataceh.com – Pekan Olahraga Daerah (Popda) Aceh XVI Tahun 2022 di Meulaboh, resmi ditutup. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah berpesan, setiap kabupaten/kota tetap fokus membina pelajar yang berpotensi menjadi atlet profesional andalan masa depan Aceh, Minggu (26/6).
Sekda Aceh Taqwallah, saat penutupan Popda Aceh XVI Tahun 2022 Meulaboh, mengaku pelaksanaan pekan olahraga tersebut berjalan lancar dan aman. “Aceh Barat merupakan tuan rumah terbaik selama penyelenggaraan POPDA,” sebut Taqwallah sambil memberikan apresiasi.
Namun suksesnya pelaksanaan Popda, tidak lepas dari peran penting panitia penyelenggara, tim official kabupaten/kota, dan kedisiplinan para atlet. Taqwallah juga memberikan selamat kepada daerah dan atlet yang telah berhasil merebut medali dari masing-masing cabang olahraga (Cabor) diperlombakan.
“Bagi yang menang saya ucapkan selamat, karena telah mampu mengukir prestasi. Bagi yang kalah, jangan berkecil hati, tetap fokus berlatih mempersiapkan diri untuk even Popda di kemudian hari,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten/kota, diharapkan Taqwallah harus fokus melakukan pembinaan atlet, karena diyakini banyak bakat terselubung tersebar di kalangan pelajar seluruh Aceh. Tapi ada catatannya, kata Taqwallah, yakni membutuhkan tekad kuat, sistem pembinaan terpadu, dan harapan serta dukungan dari semua pihak, sehingga sebuah prestasi dapat diraih.
Aceh memiliki segudang atlet dengan talenta yang berkembang, sehingga ada potensi menjadi atlet profesional untuk mengharumkan nama besar Aceh di kancah nasional. “Terus bina atlet muda, even Popda ini bagian menjaring bibit-bibit muda agar dapat menyaring atlet profesional terbaik,” ungkapnya.
Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah mempercayai daerahnya menjadi tuan rumah pelaksanaan Popda Aceh XVI Tahun 2022. “Sangat terima kasih karena kami telah dipercayakan menjadi tuan rumah, banyak even digelar di Meulaboh, tapi Popda ini, bahkan lebih sangat berkesan,” cetusnya.
Bagi atlet peraih medali, Ramli MS mengucapkan selamat atas kerja kerasnya. Bagi yang belum beruntung (kalah), jangan berkecil hati, karena masih dapat peluang pada even lainnya. “Mau kalah atau menang, itu hal biasa dalam sebuah perlombaan. Jadi jangan berkecil hati, tetap semangat,” pintanya.
Meskipun tidak dikatakan langsung, namun jelas terlihat wajah Bupati Aceh Barat H. Ramli MS sangat ceria, lantaran daerahnya, selaku tuan rumah mampu merebut juara ketiga pada even Popda Aceh XVI Tahun 2022. Posisi ini sangat bergengsi, karena merupakan pertama kalinya Aceh Barat masuk dalam klasemen tiga besar.
Pidie Juara Umum
Sepekan perlombaan Popda Aceh XVI Tahun 2022, Kabupaten Pidie memperoleh peringkat pertama dengan meraih 18 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu. Kota Banda Aceh juara kedua meraih 17 medali emas, 22 perak, 22 perunggu.
Kabupaten Aceh Barat ranking ketiga dengan berhasil merebut 16 medali emas, 12 perak, 20 perunggu. Dilanjutkan posisi keempat kabupaten Aceh Besar dengan meraih 12 medali emas, 12 perak, 13 perunggu. kelima kota Lhokseumawe memperoleh 11 medali emas, 6 perak, 8 perunggu.
Keenam Pidie Jaya 7 medali emas, 2 perak, 6 perunggu. Ketujuh Aceh Tengah 6 medali, 4 perak, 10 perunggu. Kedelapan kota Langsa 5 medali emas, 6 perak, 12 perunggu. Peringkat sembilan Aceh Utara 5 medali emas, 4 perak, 17 perunggu. Kesepuluh kota Sabang 4 medali emas, 9 perak, 4 perunggu. (den)