class="post-template-default single single-post postid-73580 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

METRO ACEH · 19 Jul 2022 21:38 WIB ·

Kesultanan Negeri Daya Aceh Darussalam, Raja Saifullah Beri Gelar Kebesaran kepada Tamu Agung


 Kesultanan Negeri Daya Aceh Darussalam, Raja Saifullah Beri Gelar Kebesaran kepada Tamu Agung Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Raja XIII Kesultanan Negeri Daya Aceh Darussalam, Teuku Raja Saifullah memberikan penghargaan dan penobatan dengan lambang pakaian kebesaran kesultanan negeri daya Aceh Darussalam kepada Tamu Agung pada di Komplek Makam Poe Teumeureuhom, Desa Gle Jong Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Selasa, 12 Juli 2022.

Hal itu disampaikan Teuku Raja Saifullah saat bersilaturahmi ke kantor Harian Rakyat Aceh kemarin, Selasa (19/7). Penerimaan gelar datuk dan plakat kepada yang mulia Darmuda S Sos juga pemberian selendang kebesaran kepada Wali Nanggroe, Pj Gubernur Aceh (diwakili staf ahli Bukhari), Kapolda diwakili Kapolres Aceh Jaya, Bupati dan Dandim Aceh Jaya.

“Juga pemberian selendang kepada tamu agung yang sudah dianggap sebagai keluarga kesultanan negeri daya Aceh Darussalam,” ungkapnya. Raja Saifullah juga berharap kepada tamu agung khususnya kepada Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin untuk bahu membahu melestarikan merawat menjaga peninggalan adat dan budaya kesultanan negeri daya yang sudah berumur 542 tahun.

Raja Saifullah juga berharap kepada Pj Bupati Aceh Jaya untuk melanjutkan tali persaudaraan dan silaturrahim dengan Sri Sultan Hasanul Bolkiah, Kesultanan Brunai Darussalam.

“Karena beliau pernah membantu Aceh Jaya pasca musibah tsunami 2004 lalu, membangun pesantren dan sebuah masjid di desa Panga kabupaten Aceh Jaya,” tambah Teuku Raja Saifullah.

Secara terpisah, Datuk Darmuda berharap Astaka Diraja Negeri Daya dapat dilestarikan semaksimal mungkin, termasuk infrastruktur jalan, air bersih, parkir dan kuburan Poe Teumeuruhom

Kemudian ia berharap dari sembilan negeri kesultanan atau kerajaan warisan dari keturunan Diraja seperti Kerajaan Tamiang, Kerajaan Peureulak, Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Pedir (Pidie), Kerajaan Lamuri (Aceh Besar),
Kerajaan Negeri Daya dan Kerajaan Trumon Aceh Selatan, agar dapat melaksanakan Haul berdirinya kesultanan di daerah masing-masing,

“Di samping itu saya juga berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan keturunan-keturunan raja agar tidak dilupakan jasa terdahulu mereka,” sambung Darmuda.

Datuk Darmuda yang juga mantan DPR Aceh tersebut berharap, agar pemerintah dapat memperhatikan pewaris-pewaris kerajaan seperti di Jogjakarta, menyangkut dengan regulasi, lenjutnya, kiranya dibuat Qanun tentang peninggalan warisan kerajaan. (imj/rif)

Artikel ini telah dibaca 233 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Partai Perjuangan Aceh Target Kuasai Parlemen dan Perkuat Ekonomi Rakyat pada 2029

11 March 2025 - 10:47 WIB

Mahkamah Syar’iyah Aceh Gelar Turnamen Tenis Lapangan

14 February 2025 - 19:49 WIB

Polda Aceh Berhasil Gagalkan Perdagangan Anak di Bawah Umur

8 January 2025 - 11:20 WIB

Penyidik Polda Aceh Serahkan Pelaku dan Barang Bukti Tambang Ilegal ke Jaksa

11 December 2024 - 22:34 WIB

Kakanwil Meurah Budiman Pantau Hari Pertama SKB Kesamaptaan, 4 Peserta Tidak Hadir

3 December 2024 - 13:11 WIB

Relawan Jarkam Tegaskan Tetap Solid Dukung Ombus-Syeh Fadhil

22 November 2024 - 17:33 WIB

Trending di METRO ACEH