Apa itu BNB, Keunggulan dan Bagaimana Cara Memilikinya?
Perbesar
HARIANRAKYATACEH.COM – Binance coin adalah mata uang crypto yang diterbitkan oleh platform exchange kripto, Binance Exchange, dengan merek dagang BNB. Terdengar familiar, bukan?
Anda penggemar crypto pasti sudah tidak asing lagi dengan BNB. Kapitalisasi pasar BNB saat ini bila dikonversi dari BND to USDT senilai $42,889,568,053 atau berada di peringkat keempat dalam dunia cryptocurrencies setelah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT).
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Cryptocurrency yang satu ini, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu BNB?
Pada dasarnya, binance coin, sebagaimana dikutip dari Wikipedia, adalah mata uang kripto yang diterbitkan oleh platform exchange kripto, Binance Exchange. Koin ini pun punya simbol BNB.
Adapun koin BNB ini berjenis token ERC-20 yang ada di jaringan blockchain Ethereum. BNB sejauh ini memiliki total persedian 200 juta token. Koin ini pada mulanya hanya diperuntukkan untuk mendukung operasional exchange ini. Pasalnya, BNB punya beragam kegunaan, meliputi pembayaran untuk biaya perdagangan, biaya pertukaran, biaya pencatatan, dan biaya-biaya lain yang terdapat di bursa itu.
Resmi dirilis pada 26 Juni 2017 di jaringan blockchain Ethereum, harga awal dari 1 BTC untuk 20.000 BNB atau 1 ETH untuk 2.700 BNB. Lantas, BNB meluncurkan platform sendiri, dengan suplai maksimal koin sebanyak 200 juta token.
Adapun pendiri dan CEO dari Binance bernama Changpeng Zhao alias CZ. Ia adalah kepala pengembangan perdagangan berjangka di Bloomberg pada tahun 2001. Empat tahun berkutat di Bloomberg, ia lantas bermitra dengan Fusion Systems. Sejak tahun 2013, ia diketahui telah aktif berkecimpung di dunia teknologi blockchain dan cryptocurrency.
Suplai Koin Terbatas
Kini BNB dirilis dalam tiga format. Selain ERP-20 dalam Ethereum blockchain, BNB juga terbit dalam juga BEP-2 dan BEP-20 yang merupakan koin “asli” dalam jaringan Binance chain dan Binance smart chain.
Meski demikian, suplai BNB dibatasi sebanyak maksimal 200 juta koin saja. Apa alasannya? Binance, selaku pengembang BNB, secara berkala melakukan pemusnahan terhadap suplai BNB untuk menjamin pasokannya tidak terlalu banyak.
Pemusnahan atau yang disebut dengan burning dilakukan Binance tiap tiga bulan dengan membeli BNB senilai 20% keuntungan perusahaan. Koin yang sudah dibeli kemudian dimusnahkan dalam jaringan blockchain sehingga transaksinya transparan.
Lantaran aksi ini terus dilakukan secara berkala, saat ini suplai BNB hanya ada 153,432,897 di dunia. Jumlah ini bisa saja terus susut hingga menyebabkan kelangkaan untuk menjaga valuasinya tetap berharga.
Keunggulan Binance Coin (BNB)
Untuk diketahui, kepopuleran Binance coin sendiri tidak hanya karena potongan harga yang diberikan untuk para trader ketika melakukan perdagangan dengan koin ini di bursa Binance, tetapi juga lantaran BNB bisa dipakai untuk berinvestasi di ICO yang terdaftar melalui Launchpad Binance Cryptocurrency yang nantinya bakal listing di bursa Binance.
Di samping itu, koin yang satu ini semakin populer di kalangan trader karena telah bekerja sama dengan berbagai platform, mulai dari layanan jual-beli cryptocurrency, streaming video, pembayaran, hingga aplikasi seluler.
Binance juga diketahui akan melakukan proses pembakaran atau burning per empat bulan sekali dalam rangka mempertahankan nilainya agar tetap kompetitif. Selain itu, Binance pun bakal membeli token yang telah beredar di pasaran sebesar 50%. Dalam arti, jika total persediaan BNB sebanyak 200 juta, Binance akan membeli kembali 50% tokennya ini atau sebanyak 100 juta token BNB.
Keunggulan lainnya adalah koin ini sudah menarik minat investor terhadap cryptocurrency. Pada awal tahun ini, harganya naik signifikan dan memecahkan rekor All-Time High (ATH). Di sisi lain, menurut banyak pengamat aset kripto, harga BNB coin ini bakal terus naik dang sanggup memecahkan rekor ATH berikutnya.
Penggunaan Koin BNB
BNB pada mulanya diperkenalkan sebagai alat tukar, bukan instrumen investasi. Akan tetapi, yang terjadi kemudian adalah sebaliknya. Menurut perkiraan, jutaan koin BNB sudah digunakan untuk membiayai perjalanan dan membeli cinderamata virtual.
Di samping itu, BNB pun bisa digunakan dalam pinjaman, sebagai hadiah, untuk membuat smart contracts, serta berbagai transaksi lain. Diketahui juga, 2 juta pengguna BNB menggunakan koin ini untuk membiayai 127 miliar trading. Total transaksi dengan aset kripto ini untuk membayar fee trading sudah mencapai 40 juta BNB atau 20% dari total suplai BNB, yang bisa dilakukan di sejumlah platform trading.
Sebagai informasi, pembayaran fee trading menggunakan BNB ini juga cukup populer. Hal itu karena ada diskon bagi pengguna yang membayar fee dengan BNB. Standar fee trading-nya adalah senilai 0,1% dan dapat dibayar pula dengan aset Anda punya apabila Anda tidak berminat untuk mengejar diskon fee.
Lebih jauh, selain efektif dipakai untuk membayar fee trading, BNB pun menjadi nyawa dari Binance DEX dalam rantai Binance. Di sisi lain, ribuan aplikasi dalam Binance Smart Chain (BSC) bergantung pada token ini.
Demikianlah ulasan mengenai aset kripto Binance Coin (BNB) yang perlu Anda pahami. Dengan popularitasnya yang kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir, koin ini tentu sangat cocok untuk instrumen investasi bagi Anda. Di samping itu, grafiknya pun hampir sejalan dengan Bitcoin. Untuk memantau harga dan membeli koin ini, Anda bisa mengunjungi laman https://pintu.co.id/.
Pintu adalah sebuah platform yang berfokus pada transaksi jual beli dan investasi cryptocurrency. Didirikan oleh Jeth Soetoyo pada April 2020, startup ini memiliki misi membantu masyarakat Indonesia dalam melakukan trading dan berinvestasi aset crypto.
Melalui platform Pintu, kita dapat melakukan transaksi berbagai aset crypto, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan lain sebagainya.
Saat ini Pintu sudah terdaftar dan mengantongi izin dari BAPPEBTI. Izin tersebut merupakan hal yang harus dimiliki perusahaan penyelenggara trading aset digital, baik itu Forex, Cryptocurrency, dan komoditi lainnya.
Jual beli dan investasi aset crypto melalui platform Pintu hanya dapat dilakukan melalui smartphone. Jadi, Anda harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu bila ingin mendaftar dan trading aset crypto.
Proses pendaftaran akun di aplikasi Pintu dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Namun, saat ini butuh waktu 2-7 hari untuk melakukan proses verifikasi hingga akun Anda benar-benar bisa digunakan untuk transaksi.
Pembelian aset crypto melalui aplikasi Pintu bisa dilakukan dengan dana yang sangat minim, yaitu sebesar Rp 11.000,-. Investasi minimum tersebut tentu sangat terjangkau bagi semua orang.
Jika Anda tertarik melakukan transaksi jual beli aset crypto di Pintu, silahkan instal aplikasinya di smartphone Anda via Google Playstore atau App Store.
Artikel ini telah dibaca 101 kali
Baca Lainnya
Trending di NASIONAL