RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) meresmikan bengkel reparasi kursi roda dan alat bantu disabilitas untuk difabel, ataupun untuk masyarakat yang membutuhkan. Bengkel tersebut diprakarsai oleh Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik. Peresmian itu berlangsung di kampus setempat.
Kepala Bengkel/Workshop, Dr Ir. Irwansyah, ST, M. Eng, IPM mengatakan, langkah tersebut diambil berawal dari kerjasama sebelumnya dengan Blood For Life Foundation (BFLF) dengan melakukan gerakan Inkubator Portable gratis untuk seluruh bayi prematur di seluruh Aceh.
“Dari kegiatan itu timbul kerisauan lainnya, yaitu saat penyandang disabilitas perlu alat bantu namun terkendala biaya untuk membeli kursi roda baru, atau memperbaiki kursi roda yang sudah rusak, lalu terdapat pula perbincangan bahwa banyak keluarga yang punya kursi roda tapi tidak tau distribusikan kemana,” ungkapnya.
Maka berdasarkan kerisauan tersebut, USK melalui Jurusan Teknik Mesin dan Industri menyambut ide itu dengan melaunching workshop reparasi kursi roda dan alat bantu disabilitas.
“Dengan tangan terbuka kita coba realisasikan, selama ini kita punya fasilitas praktikum lengkap dan kita akan menggunakan fasilitas laboratorium untuk membantu di bidang kerja sosial, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” kata Irwansyah, Senin (30/1).
Irwansyah menyampaikan, kolaborasi dan dukungan berbagai pihak untuk menyebarkan informasi tentang kaki palsu dan alat bantu lainnya sangat penting. USK memiliki sejumlah teknologi serta tim ahli yang siap memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia berharap, program ini berkesinambungan dalam jangka waktu berkepanjangan.
“Bengkel reparasi kursi roda USK menerima donasi kursi roda yang layak dipakai, dan akan diperbaiki di bengkel, kemudian dapat didonasikan/dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.
Sementara itu, Michael Octaviano dari perwakilan BFLF mengatakan, program ini merupakan langkah baik yang harus terus dilanjutkan. Selama ini BFLF terus bergerak di bidang sosial dalam membantu keresahan masyarakat di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu menurut Michael, program sosial bengkel kursi roda akan sangat membantu masyarakat disabilitas di seluruh Aceh. Nantinya pihak BFLF akan terus bekerjasama dengan Fakultas Teknik USK.
“Program dan ide-ide kemanusian terus dicari, tidak hanya bengkel kursi roda bahkan kami sedang memikirkan bagaimana kegiatan sosial lain terus dilanjutkan dengan menggandeng berbagai pihak, sehingga kerja kemanusiaan dari Aceh dapat menjadi contoh untuk Indonesia,” ujar Michael.
Di saat yang sama, Manager Program CYDC (Children and Youth Disability for Change), Erlin juga menyambut baik program ini, karena banyak kelompok difabel di Aceh yang belum mendapatkan peralatan/fasilitas/alat bantu untuk difabel, dan biaya yang mahal untuk memperbaiki alat bantu mereka tentu juga menjadi persoalan lain.
Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik USK, Dr. Farid Maulana, S.T., M. Eng, saat meresmikan Bengkel Reparasi ini mengatakan, bahwa masyarakat kurang mampu sangat terkendala dalam membeli kursi roda baru karena mereka tidak punya uang yang cukup, jadi dengan adanya workshop ini kita dapat memanfaatkan bengkel ini untuk memperbaiki kursi roda bekas, sehingga nantinya dapat digunakan kembali dan diberikan kepada pihak yang sangat membutuhkan. Ke depan model kerjasama kampus dengan pihak luar seperti BFLF dan CYDC sangat digalakkan, demi memberikankan manfaat yang besar pihak kampus ke masyarakat secara luas.
“Selama ini saya melihat hasil riset yang dihasilkan oleh peneliti USK belum banyak yang dimanfaatkan untuk diaplikasikan secara langsung sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat, ke depan tentunya kita berharap para peneliti tetap kita menjalankan sisi riset berteknologi tinggi, tapi kita tidak hanya berpangku tangan tanpa memanfaatkan peralatan di lab yang mumpuni, untuk menghasilkan sebuah alat yang sebelumnya rusak menjadi berfungsi dan dapat digunakan kembali dan ini langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Farid Maulana.
Kepada masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi Pihak Kampus USK melalui Ratna Sary, ST, MT sekretaris Jurusan Teknik Mesin dan Industri atau melalui Kantor BFLF di no 082370809008 atau Erlin CYDC di no 085260403638. (rif)