class="post-template-default single single-post postid-87073 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 16 Feb 2023 19:14 WIB ·

Pengungsi Rohingnya Meningkat Enam Kali Lipat Lewati Jalur Laut


 Pengungsi Rohingnya Meningkat Enam Kali Lipat Lewati Jalur Laut Perbesar

BANDA ACEH l RAKYAT ACEH – Selama tiga bulan terakhir sejak November 2022, Indonesia telah menerima kedatangan 5 kapal yang membawa 644 pengungsi Rohingya di Aceh. Para pengungsi tersebut kini ditampung di tiga lokasi berbeda di Aceh yakni, Lhokseumawe, Pidie dan Aceh Besar (Ladong), sementara sejumlah 167 orang diantara mereka telah secara spontan melanjutkan perjalanan mereka.

“Indonesia saat ini menampung 12.805 pengungsi dari 51 negara, dan sekitar 1.000 orang (8%) di antaranya adalah pengungsi Rohingya. Situasi pengungsi Rohingya menjadi perhatian semua negara di kawasan ini,” kata Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Ann Maymann di Banda Aceh, kamis (16/2).

Sedangkan di tingkat regional, sebutnya, UNHCR telah mencatat peningkatan enam kali lipat jumlah pengungsi Rohingya yang melakukan perjalanan laut yang berbahaya dan tidak sah di Kawasan Asia Pasifik ini pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Maka dari itu, UNHCR terus mendesak negara-negara untuk memastikan penyelamatan dan pendaratan yang aman diberikan bagi kapal yang mengalami kesulitan.

“Ini menandakan bahwa keputus-asaan para pengungsi Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan telah meningkat. Mereka terus menghadapi penganiayaan di Myanmar dan karenanya terpaksa mencari perlindungan di negara tetangga,” jelasnya.

Menurutnya ada berbagai faktor pendorong yang kuat sehingga para pengungsi memutuskan untuk menempuh perjalanan laut yang berisiko ini, diantaranya karena kondisi yang kurang baik di kamp-kamp di Bangladesh, prospek untuk pulang ke Myanmar yang saat ini masih buruk dan jaringan penyelundup yang eksploitatif, yang mengatur perjalanan namun tidak terkena hukuman.

“Seperti halnya dengan kita semua, para pengungsi Rohingya ingin mencari tempat di mana mereka dapat memiliki masa depan yang baik bersama orang yang mereka cintai,” tambah Ann.

UNHCR Puji Pemerintah Indonesia atas kemurahan Hati kepada Pengungsi Rohingya

UNHCR memuji Pemerintah Indonesia, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat di Aceh atas kemurahan hati dan dukungan mereka kepada para pengungsi Rohingya.

Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, di Banda Aceh, menyebutkan, berpedoman pada Peraturan Presiden No. 125 tentang Penanganan Pengungsi, UNHCR bekerja bersama dan berkoordinasi dengan pihak berwenang, para mitra, LSM, dan aktor kemanusiaan di lapangan untuk memastikan para pengungsi memperoleh perlindungan dan kebutuhan dasar mereka (termasuk makanan, air minum, air bersih, pelayanan medis dan tempat tinggal) terpenuhi.

“Kebutuhan para pengungsi sangat besar, dan penting bagi kita untuk bekerja sama dalam semangat berbagi tanggung jawab, untuk membantu mereka,” ujar Ann Maymann.

“UNHCR siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan kepada para pengungsi, selama mereka tinggal di negara ini,” sebutnya.

Selain memenuhi kebutuhan dasar dan darurat bagi para pengungsi bersama dengan mitra kemanusiaan lainnya, UNHCR juga melakukan registrasi seluruh pengungsi Rohingya dan memverifikasi status mereka, karena banyak dari mereka yang sebelumnya telah terdaftar sebagai pengungsi oleh kantor UNHCR di Bangladesh. Selain itu, pengungsi Rohingya terdiri dari banyak orang yang rentan.

“Staf UNHCR memberikan konseling psikososial, pemberdayaan khususnya bagi penyintas kekerasan seksual berbasis gender dan perlindungan khusus bagi anak-anak, termasuk membentuk skema pengasuhan bagi anakanak pengungsi,” sebutnya.  (ril/mar)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS