Oleh: Evi Winarni *)
PADA era modern saat ini, perempuan telah terlibat dalam banyak bidang pekerjaan, termasuk sebagai top manager.
Dalam posisi ini, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga mereka di rumah, Pentingnya peran aktif Perempuan dalam meningkatkan kesehatan keluarga merupakan hal utama di keluarga.
Pendekatan melalui peran perempuan merupakan langkah kunci sukses bagi tenaga kesehatan untuk melakukan edukasi langsung pada si ibu.
Sebagai top manager, perempuan memiliki kemampuan untuk mengatur waktu mereka secara efektif.
Ini adalah keterampilan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga di rumah, karena waktu yang tidak teratur dapat mengganggu pola makan, olahraga dan tidur yang sehat, Peran aktif Perempuan terutama ibu dalam konteks keluarga dan rumah tangga, merupakan kunci pertahanan kesehatan keluarga.
Perempuan sebagai top manager juga memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan berpengaruh.
Hal ini sangat berguna dalam mengambil keputusan mengenai makanan, aktivitas fisik dan pengobatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan keluarga, dimana Kita melihat peran ibu dalam rumah tangga lebih banyak bisa memastikan agar keluarga dan lingkungan aman dari berbagai penyakit.
Salah satu peran penting perempuan sebagai top manager adalah menjaga kebersihan rumah dan kebersihan lingkungan sekitar rumah.
Kondisi lingkungan yang bersih dan sehat sangat penting untuk kesehatan keluarga, ibu rumah tangga tentu menjadi sumber informasi dan kunci kesehatan bagi keluarga nya, Mengedukasi lingkungan keluarga terdekat bagaimana bisa menjaga kesehatan keluarga.
Perempuan juga dapat memastikan bahwa keluarga mereka makan makanan yang sehat dan bergizi.
Ini bisa dilakukan dengan membeli bahan makanan segar, menghindari makanan yang diproses secara berlebihan, dan memasak makanan sendiri
Selain itu, perempuan dapat mendorong keluarga mereka untuk berolahraga secara teratur.
Dalam posisi top manager, perempuan bisa membuat jadwal olahraga keluarga, seperti berjalan-jalan sore atau berenang di akhir pekan, ibu sebagai seorang manager dalam rumah tangga memastikan anggota keluarga di rumah, seperti anak-anak dan lansia aman tetap tinggal di rumah.
Perempuan sebagai top manager juga dapat memastikan bahwa keluarga mereka memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur yang berkualitas.
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan mental, Peran perempuan dalam menjaga Kesehatan keluarga di rumah bukan hanya sekedar menjaga kesehatan lingkungan dan juga menjaga status gizi keluarga.
Dalam posisi top manager, perempuan dapat memastikan bahwa anggota keluarga mereka menerima perawatan kesehatan yang tepat.
Ini bisa meliputi jadwal pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, dan konsultasi medis lainnya yang diperlukan, untuk mewujudkan keluarga yang tangguh, bahkan peran yang dijalankan bisa berpengaruh pada tiga generasi berikutnya.
Karena itu, kualitas setiap perempuan harus ditingkatkan baik melalui pemenuhan nutrisi yang optimal maupun pengelolaan emosi yang baik.
Perempuan sebagai top manager juga dapat menunjukkan contoh dalam menjaga kesehatan diri mereka sendiri.
Dalam melakukan hal ini, mereka dapat membantu menginspirasi keluarga mereka untuk melakukan hal yang sama pertumbuhan serta pembentukan karakter seorang anak sangat bergantung pada peran ibu di keluarga, sejak dalam kandungan hingga anak menjadi lansia, kualitas nya bisa ditentukan oleh asupan gizi sang ibu.
Dalam beberapa kasus, perempuan sebagai top manager juga dapat membantu anggota keluarga yang membutuhkan perawatan kesehatan khusus, seperti anak-anak atau anggota keluarga dengan kondisi medis tertentu..
Terakhir, perempuan sebagai top manager dapat membantu mengelola stres keluarga.
Dalam posisi ini, mereka dapat membantu merencanakan waktu dan kegiatan yang dapat membantu mengurangi, melalui kesehatan keluarga yang terjaga dengan baik serta rasa senang dan nyaman berada di lingkungan keluarga yang sehat.
Ini sangat penting karena saat ini mayoritas waktu kita habiskan di rumah. (*)
*) Penulis adalah mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala