class="post-template-default single single-post postid-90313 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

UTAMA · 17 Apr 2023 21:24 WIB ·

50 Mahasiswa Asal Aceh Terjebak Perang Sudan


 Konflik di Sudan terus memanas. (Foto: paanluelwel.company/Genpi.co) Perbesar

Konflik di Sudan terus memanas. (Foto: paanluelwel.company/Genpi.co)

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Sekitar 50-an mahasiswa asal Aceh terjebak di antara perang antara milisi dan militer di Sudan.

Hal ini merupakan hasil komunikasi antara Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi LC MA dengan mahasiswa Aceh yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) di Sudan, Senin (17/4/2023).

Salah seorang di antaranya adalah Teungku Hanafiah, mantan Ketua KMA Sudan.

Kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil, pemerintah Pusat di Jakarta diminta segera mencari solusi untuk evakuasi para mahasiswa Aceh yang sedang menuntut ilmu di Sudan ke tempat yang aman. Pasalnya, kondisi Sudan kini sedang memanas dengan adanya pertempuran antara militer dan polisi.

“Jadi ada sekitar 50-an mahasiswa asal Aceh di Sudan. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari KMA Sudan, keadaan di sana sedikit mencekam. Namun saya berharap para orangtua di Aceh untuk tetap tenang. Insya Allah semua baik baik saja,” kata Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, kepada wartawan, Senin 17 April 2023.

“Sudan untuk terjadi peperangan antara militer dan milisi, keamanan sedikit menakutkan. Tapi insyaallah semuanya di bawah arahan KBRI.”

“Ada sebagian mahasiswa kita yang berada di asrama ada juga yang di luar asrama, sejak kemarin perang terus berkelanjutan antara dua belah pihak.”

“Jumlah mahasiswa Aceh sekitar 50 an yang berada di Sudan. Semuanya terdampak karena posisi milisi dekat dengan kampus.”

Syech Fadhil dalam komunikasi dengan mahasiswa Aceh di Sudan berharap mereka bisa jaga diri dan mendengarkan arahan dari KBRI.

“Semoga kondisi ini segera berlalu,” kata Syech Fadhil.

“Intinya ada 3 poin. Pertama, pemerintah harus melakukan langkah cepat untuk memberikan keselamatan bagi mahasiswa Aceh di Sudan. Kedua, para orang tua mahasiswa di Aceh dapat tenang dan akses komunikasi. Sedang ketiga, adalah persoalan logistic mereka di sana juga tidak terganggu,” kata Syech Fadhil.

“Saya mohon doa dari seluruh rakyat Aceh agar anak dan saudara kita di sana, baik baik saja,” kata mantan ketua Ikat Aceh ini lagi. (Ra)

Artikel ini telah dibaca 167 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

Trending di UTAMA