Perpisahan SMAN 14 Senang dan Sedih
Perbesar
RAKYAT ACEH I BANDA ACEH – Perpisahan atau pelepasan Alumni SMAN 14 Banda Aceh kelas XII diwarnai dengan senang dan sedih. Pasalnya, selama tiga tahun belajar dan bersama kini saatnya tiba perpisahan, yang dirangkai di Aula RRI Banda Aceh, Sabtu (20/5/2023).
Berbagai tampilan dan pertunjukan seni drama bully yang diperankan anak anak SMAN 14, rapai geleng, tari ratoh membuat suasana terpukau
Kepala SMAN 14 Banda Aceh, Amaliawati, S.Pd M.Pd menyampaikan setelah sekian lama belajar anak anak bersama dewan guru di SMAN 14 maka tibalah waktunya untuk pelepasan atau sudah menjadi alumni.
“Maunya kami tetap bersama anak anak, apalagi untuk berpisah namun tentu ini sudah waktu ana- anak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Ia berharap anak-anak untuk terus belajar dan berkarya dan menjadi almamater SMAN 14.
“Siswa jugaada yang lolos di perguruan tinggi jalur undangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Rusmadi, menyampaikan dan berharap kepada anak anak untuk terus belajar hingga ke perguruan tinggi.
“Utamakan belajar tuntut ilmu setingginya jangan pikirkan jodoh dulu, dan usia yang sangat muda,” pintanya.
Dikatakan, jodoh sudah ada yang atur akan datang sendiri. Apalagi anak laki laki tamat SMA mau menikah mana ada uang.
“Kalau sudah ada kerja ada uang baru pikirkan jodoh,” jelasnya.
Kacabdin Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, M. Pd diwakili Zulfikar, SE MSi menyampaikan bagaimana dorongan kepala sekolah SMAN 14 membiayakan bimbel dengan menggunakan dana BOS.
“Ini luar biasa supaya siswa SMAN 14 banyak yang kuliah di perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Zulfikar juga menyampaikan bagaimana tanah di lokasi SMAN 14 untuk dibebaskan belum ada anggaran supaya bisa dilakukan patungan.
“Kalau tidak ada dana dari pemerintah kita bisa lakukan patungan,” kata dia.
Sebelumnya, ketua panitia Mohd Aulia MK menyampaikan ucapan terimakasih kepada teman teman yang sudah bekerja sama da mendukung kegiatan tersebut.
“Selain itu ucapan terimakasih kepada bapak ibu yang telah memberikan masukan, sehingga kegiatan ini bisa sukses,” ungkapnya.
Kata Aulia, mohon maaf dimana ada kekurangan dan kekhilafan dalam memimpin sebuah kegiatan dalam pelepasana atau perpisahan kelas XII SMAN 14 Banda Aceh. (rus)
Artikel ini telah dibaca 61 kali
Baca Lainnya
Trending di METRO ACEH