RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS). Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit, Jumat (29/9).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh Neni Fajar mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.
“Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Khusus pada moment hari ini secara simbolis kita laksanakan di launchingnya di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Nantinya, Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan.
Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP),” jelas Neni saat peluncuran yang resmikan oleh Pj. Walikota Banda Aceh ini, Jumat (29/09).
Neni menyebut, petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.
“Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN,” kata Neni.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan.
Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.
POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat. “POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan,” tambah Neni.
Dengan dihadirkannya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini, Neni berharap bisa berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh pihak dapat bersinergi demi menciptakan pelayanan kesehatan yang berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin mengatakan, bahwa kesehatan masyarakat merupakan salah satu prioritas utama dari Pemerintah Kota Banda Aceh. “Kita terus berkomitmen meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Banda Aceh,” ungkap Amiruddin.
Sedangkan Plt. Direktur RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi. SpAn.FIPM dalam wawancara nya dengan para wartawan mengatakan, bahwa BPJS Kesehatan membuat program ini untuk seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Poros Informasi ini sudah ada di dalam inovasi kami dan Alhamdulillah, ternyata kami dipilih untuk mengadakan Peresmian program ini,” ujarnya
Rizal Mulyadi juga menambahkan, bahwasanya dengan adanya Poros Informasi ini diharapkan agar para pasien bisa mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai BPJS ataupun mengenai pelayanan rumah sakit.
“Intinya dengan adanya pojok informasi ini, diharapkan yg selama ini pasien mendapatkan informasi yang tidak maksimal, kita harapkan sekarang ini dengan adanya ini bisa menjawab permasalahan pertanyaan-pertanyaan baik mengenai BPJS ataupun mengenai pelayanan rumah sakitnya,” demikian ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Walikota Banda Aceh bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh dan Plt. Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh melakukan kegiatan SiBLing (Supervisi, Buktikan dan Lihat Langsung) dengan melihat langsung bagaimana pelayanan yang diberikan RSUD Meuraxa kepada masyarakat sesuai dengan komitmen dan janji layanan yang telah disepakati. (mag-02/drh)
