Gelar PEMIRA dengan E-voting
BANDA ACEH (RA) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Model Banda Aceh melaksanakan pemilihan raya (Pemira) guna memilih ketua dan wakil Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di lingkungan sekolah tersebut.
Pemira OSIM MTsN 1 Model Banda Aceh menggunakan e-Voting mengambil tema dengan tema “Melahirkan Pemimpin yang Berdaulat untuk Generasi Muda yang Aktif, Inovatif, Mandiri dan Bertanggung Jawab”, Kamis (29/2).
Adapun, pasangan calon (Paslon) yang ikut dalam pemilihan raya pemira tersebut ialah, nomor 01 Zikra Syamil (Calon Ketua) dan Muhammad Haikal (Calon Wakil Ketua), nomor 02 Yasmin Nurul Risyanti (Calon Ketua) dan Amira Syahira (Calon Wakil Ketua, nomor 03 Ully Irfan Mahrus (Calon Ketua) dan Dina Wati Rahmat (Wakil Calon Ketua).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Muhammad Zar mengatakan, pencoblosan menggunakan E-Voting yang dilaksanakan oleh MTsN 1 Model Banda Aceh merupakan kegiatan yang sangat menarik.
“Kami dari KIP Kota Banda Aceh telah menyaksikan pemilihan raya ketua Osim dan wakil ketua Osim di MTsN 1 Model Banda Aceh, tentunya ini sangat menarik karena disini kita melihat sistem pencoblosannya itu menggunakan e-Voting yang sudah di siapkan oleh pihak panitia atau sekolah,” kata Muhammad Zar.
Muhammad Zar menjelaskan, KIP dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga belum menggunakan hal yang serupa. Sehingga, kegiatan tersebut dapat menjadi modal yang akan bisa dicontohkan.
“Pemira MTsN 1 Model Banda Aceh dapat menjadi contoh untuk dipergunakan mungkin pada pemilihan geuchik. Namun jika dalam pemilihan umum tentunya membutuhkan proses dan persiapan-persiapan yang sangat lebih banyak,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh Junaidi Ibas, S.Ag.,M.Si mengatakan, pelaksanaan pemilihan Pemira ketua dan wakil ketua Osim ini merupakan pemilihan yang dilaksanakan melalui E-Voting.
“Pelaksanaan E-Voting yaitu penyampaian hak suara melalui alat elektronik yang sudah di siapkan oleh panitia berupa PC komputer yang di masing-masing TPS sudah disiapkan 3 PC komputer,” kata Junaidi.
Kemudian, lanjut Junaidi, setelah dilakukan pemilihan secara E-Voting hasilnya akan langsung ter record di server. Sehingga setelah selesai dilakukan pemilihan akan langsung mengetahui siapa pemenangnya karena sistemnya yang sudah di set.
“Perlu kami sampaikan juga, bahwa pemilihan raya yang dilaksanakan ini sebagai wahana edukasi kepada anak-anak bahwa selama ini mereka belajar tentang demokrasi dan penyampaian aspirasi. Sehingga menjadi modal bagi mereka bagaimana suatu saat nanti mereka akan terjun sebagai pemilih yang sesungguhnya pada saat pemilu bangsa ini,” harapnya. (mag-99/ra).