BIREUEN | RAKYAT ACEH – Ketua umum qabilah Rauzatul Yatama menggelar Kegiatan Makan-Makan Bersama dan berbagi pengalaman bersama Duta Santri Nasional 2023 (Aceh) dalam rangka Menjelang Libur Ramadhan Samalanga, Jumat (1/3/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh guru senior dayah Ummul Ayman Tgk. Zarkasyi. Duta Santri Nasional (Aceh) Tgk Amrul Yunan Usman dan seluruh dewan guru qabilah Rauzatul Yatama. Juga turut hadir ratusan santri yatim di bawah kepemimpinan Waled Nuruzzahri (Waled Nu Samalanga).
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebelum santri berpisah/pulang ke kampung halamannya masing-masing menjelang ramadhan. Ini adalah salah satu terbentuknya silaturrahmi untuk seluruh santri dan dewan guru. Dan ini juga jangan hanya tahun ini kita adakan kegiatan seperti ini bahkan kalau bisa setiap bulan agar semangat santri dalam menggapai ilmu agama semakin meningkat,” ungkap ketua umum qabilah Rauzatul Yatama (Tgk. Saleh).
Qabilah Rauzatul Yatama ini merupakan tempat mereka belajar pidato, dalail khairat dan semua kegiatan yang dilatar belakangi dengan ilmu agama, setiap malam jum’at mereka berkumpul untuk meraih syafaat baginda Nabi Muhammad SAW yaitu dengan membaca shalawat setiap malam jum’atnya.
Guru senior dayah Ummul Ayman juga sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tahunan seperti ini karena bisa mengikat hubungan antara guru dan murid agar ilmunya semakin berkah. “Perkumpulan seperti ini salah satu yang dapat mengundang rahmat dan berkah,” ungkap Tgk. Zarkasyi.
Duta Santri Nasional (Aceh) Tgk. Amrul mengatakan ini merupakan salah satu wadah bagi pemuda untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh setiap santri. Dan juga ini salah satu peluang emas untuk generasi adek-adek agar bisa terus berkiprah di kancah nasional dan bisa membanggakan waled & almamater YPI Ummul Ayman.
“Makanya untuk selalu belajar jangan patah semangat karena ada masa depan yang indah yang sedang menunggu adek-adek semuanya. Dan ini juga salah satu wadah yang kita sediakan untuk seluruh santri agar bisa public speaking yang bagus, karena ketika seseorang mempunyai ilmu namun public speaking tidak dikuasai maka akan terlihat seperti orang yang tidak punya ilmu. Begitu juga dengan sebaliknya. Semua harus berbarengan,” kata Tgk. Amrul.
“Terima kasih atas dedikasi panitia acara atas terselenggara acara tahun ini, semoga agar bisa terus menerus untuk bisa memberikan sinyal yang positif untuk kita semuanya dan terus bisa membanggakan waled & dayah juga agar terus lebih berkembang di segala aspek,” ungkap ketua umum qabilah Rauzatul Yatama. (rif)
