HARIANRAKYATACEH.COM – Meningkatnya tensi militer Israel dengan pejuang Hizbullah di Lebanon memicu keresahan. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyebutkan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB berupaya menenangkan situasi dan mencegah kemungkinan terjadinya konflik skala penuh.
Mengingat, satu saja tindakan gegabah dan satu kesalahan perhitungan dapat memicu bencana yang melampaui batas negara. ”Sejujurnya ini di luar imajinasi. Mari kita perjelas, masyarakat di kawasan ini dan masyarakat dunia tidak akan membiarkan Lebanon menjadi Gaza yang lain,” ujar Guterres.
Sementara itu, Iran menyebut Israel akan menjadi pecundang dalam perang melawan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah. Mereka meyakini bahwa pasukan Hizbullah mampu membela diri dan negaranya.
Ketegangan di Lebanon Merugikan Israel
Misi Iran untuk PBB menyayangkan tindakan ceroboh Israel yang akan menimbulkan perang baru. Dan, mereka menyebut memang tidak menutup kemungkinan Lebanon akan menjadi Gaza selanjutnya.
”Keputusan ceroboh apa pun yang diambil oleh rezim Israel dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam perang baru. Yang konsekuensinya adalah kehancuran infrastruktur Lebanon serta wilayah seperti tahun 1948,’’ cuit akun X resmi Misi Iran untuk PBB.
Menurut mereka, perang tersebut justru akan merugikan Israel. Ditambah, semangat Hizbullah untuk menumbangkan tentara Zionis. ’’Tidak diragukan lagi, perang ini akan menimbulkan satu pihak yang dirugikan, yaitu rezim Zionis. Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, mempunyai kemampuan untuk mempertahankan diri dan Lebanon mungkin sudah waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini,’’ lanjutnya.
Israel Minta Dukungan Dunia
Nasrallah juga mengeluarkan ancaman terhadap Siprus, anggota Uni Eropa yang terletak di Mediterania Timur di sebelah barat pantai Lebanon dan Israel. Mengingat, Hizbullah mempunyai informasi bahwa Israel sedang melakukan latihan militer di Siprus, tepatnya di daerah yang mirip dengan Lebanon Selatan.
Merespons pernyataan Iran, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan akan segera membuat keputusan untuk menghadapi kelompok Lebanon. ’’Dunia bebas harus mendukung Israel tanpa syarat dalam perangnya melawan poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran dan Islam ekstremis. Perang kami juga merupakan perang Anda,” kata Katz. (han/c17/tia)
Editor: Ilham Safutra