class="post-template-default single single-post postid-128775 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Camat Pandrah Dukung Keuchik Pecat Aparatur Desa Meunasah Reudeup dengan Semena-mena Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis Patrick Kluivert Ungkap Para Sporter Indonesia Begitu Fantastis Diduga Tak Transparan, Masyarakat Meunasah Reudeup Berhasil Desak Keuchik Mengundurkan Diri Pj Gubernur Safrizal Sambut Dewan KEK, Dorong Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe untuk Perekonomian dan Tenaga Kerja

INTERNASIONAL · 16 Dec 2024 15:40 WIB ·

Mesir Ungkapkan Rencana Israel di Golan Cerminkan Kurangnya Keinginan Berdamai


 Rencana Israel untuk memperluas permukiman di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan mencerminkan kurangnya keinginan negara itu untuk mencapai perdamaian yang adil di kawasan, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir. ANTARA/foto-Anadolu/py Perbesar

Rencana Israel untuk memperluas permukiman di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan mencerminkan kurangnya keinginan negara itu untuk mencapai perdamaian yang adil di kawasan, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir. ANTARA/foto-Anadolu/py

HARIANRAKYATACEH.COM – Rencana Israel untuk memperluas permukiman di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan mencerminkan kurangnya keinginan negara itu untuk mencapai perdamaian yang adil di kawasan, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Sebelumnya, pemerintah Israel di bawah kepala otoritas pemerintahan Benjamin Netanyahu secara bulat menyetujui rencana pengembangan Dataran Tinggi Golan, yang mencakup penguatan permukiman lokal dan menggandakan jumlah pemukim di wilayah tersebut.

“Mesir menganggap rencana Israel untuk memperluas permukiman di Dataran Tinggi Golan yang diduduki sebagai pelanggaran hukum internasional dan upaya untuk memaksakan kebijakan fait accompli. Hal ini mencerminkan kurangnya keinginan Israel untuk mencapai perdamaian yang adil di kawasan,” kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.

Tentara Israel saat ini tengah aktif memperkuat pertahanannya di bagian Suriah dari Dataran Tinggi Golan, di tengah perubahan kekuasaan di Suriah.

Pada awal Desember, Netanyahu menyatakan bahwa kesepakatan pemisahan pasukan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan, yang dicapai setelah Perang Yom Kippur 1973, tidak lagi berlaku karena militer Suriah telah meninggalkan posisinya.

Netanyahu menegaskan bahwa bersama dengan menteri pertahanan, serta dengan dukungan penuh kabinet, ia telah memerintahkan militer Israel untuk menduduki zona demarkasi dan posisi yang mengendalikannya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga telah menginstruksikan unit-unit militer untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin di bagian Suriah dari Dataran Tinggi Golan.

Seiring dengan penguasaan zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, Angkatan Udara Israel pekan lalu melancarkan operasi udara besar-besaran untuk menghancurkan potensi militer angkatan bersenjata Suriah.

Militer Israel melaporkan hampir seluruh sistem pertahanan udara Suriah telah dieliminasi, bersama dengan angkatan laut Suriah, serta penghancuran puluhan fasilitas militer, termasuk pabrik senjata, pangkalan udara, kompleks bawah tanah, dan cadangan misil strategis.

Pihak berwenang Israel menyatakan langkah ini diambil untuk mencegah senjata-senjata tersebut jatuh ke tangan pihak yang dapat menggunakannya melawan Israel.

Dataran Tinggi Golan merupakan bagian dari Suriah hingga 1967. Selama Perang Enam Hari, pasukan Israel menduduki wilayah ini.

Setelah Perang Yom Kippur (1973), kedua pihak menyepakati gencatan senjata dan pemisahan pasukan. Setahun setelahnya, pos-pos penjaga perdamaian PBB mulai hadir di Dataran Tinggi Golan.

Sumber: Sputnik-OANA
ANTARA 2024

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Patrick Kluivert Ungkap Para Sporter Indonesia Begitu Fantastis

12 January 2025 - 15:02 WIB

Bunda Literasi Aceh Besar Luncurkan Buku Cerita Anak “Tipan si Tuna Pintar”

11 January 2025 - 10:23 WIB

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Verifikasi Pembangunan Rumah Layak Huni di Bireuen: Pastikan Tepat Sasaran

10 January 2025 - 18:26 WIB

Los Angeles Kebakaran Hebat, Cegah Penjarahan Pembatasan Wilayah Evakuasi Diberlakukan

10 January 2025 - 15:45 WIB

Makan Bergizi Gratis Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Golden Age

10 January 2025 - 11:13 WIB

Mualem-Dek Fadh Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih Periode 2025-2030

9 January 2025 - 19:07 WIB

Trending di UTAMA