TEUNOM – Dalam suasana peringatan 20 tahun Bencana Tsunami Aceh, sebuah insiden terjadi di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, ketika sebuah truk menabrak tiang listrik pada pukul 12.35 WIB, Kamis (26/12/2024).
Tim PLN ULP Teunom segera merespons dengan mendatangi lokasi kejadian. Di tempat kejadian, tim menemukan tiang listrik dalam kondisi nyaris roboh, dengan truk masih bersandar pada tiang tersebut.
“Tidak terjadi pemadaman langsung saat kejadian karena tiang belum sepenuhnya roboh, sehingga suplai listrik tetap berjalan. Pemadaman darurat hanya dilakukan saat proses pemulihan dimulai untuk mencegah dampak pemadaman lebih luas,” ujar Fajar Ramadhan, Manager PLN ULP Teunom.
PLN langsung berkoordinasi dan mengambil langkah cepat untuk memulihkan kondisi, mengingat insiden ini bertepatan dengan momen penting bagi masyarakat Aceh.
“Demi efektivitas, kami memutuskan untuk menanam tiang baru sejauh 10 meter dari lokasi tiang yang terdampak. Langkah ini diambil untuk meminimalkan durasi pemadaman, sehingga pelanggan tetap dapat menikmati suplai listrik,” jelas Fajar.
Pemulihan ini sempat menyebabkan penghentian sementara suplai listrik ke beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya. Hal ini terjadi karena tiang yang terdampak merupakan bagian dari penyulang ekspres dari Gardu Induk (GI) Meulaboh, yang melayani wilayah Teunom hingga Calang.
“Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari dua jam, pekerjaan selesai dan suplai listrik kembali normal. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pemulihan ini. Kami berharap ke depan tidak ada lagi insiden yang berdampak pada jaringan listrik,” tutup Fajar Ramadhan.(drh)