RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kakanwil- Kemenkum) Aceh, Meurah Budiman, bersama para Kepala Divisi (Kadiv) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Lhokseumawe, dalam rangka persiapan penilaian Indeks Reformasi Hukum (IRH), pada Rabu (15/1).
Kehadiran Meurah Budiman bersama rombongan disambut oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, A.Hanan, diruang kerjanya yang turut didampingi Asisten I Setdako Lhokseumawe, Muhammad Maxalmina.
Dalam kesempatan itu, Meurah Budiman menyampaikan, kehadiran pihaknya ke Lhokseumawe untuk melakukan penguatan dalam rangka persiapan penilaian terhadap Indeks Reformasi Hukum (IRH) yang menjadi indikator utama dalam penilaian kinerja pemerintah daerah terkait dengan reformasi hukum. Apalagi, Kota Lhokseumawe tercatat memperoleh predikat Baik dengan nilai 77,72 pada tahun 2024.
Ia mengatakan, pentingnya IRH dalam mendorong terwujudnya pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang baik.
“IRH adalah instrumen penting untuk menilai sejauh mana reformasi hukum dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat,”katanya.
Selain itu, Meurah juga menyoroti tentang pemetaan kekayaan intelektual di kota Lhokseumawe. Ia berharap, pemetaan ini bisa memperkuat upaya daerah dalam melindungi hak cipta serta mendorong kreativitas masyarakat.
“Penting bagi kita untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan intelektual, yang bisa menjadi aset berharga bagi pembangunan ekonomi daerah,”ucapnya.
Kakanwil juga menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk memberikan penilaian, tetapi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemerintah daerah tentang pentingnya reformasi hukum dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
“Kami akan memberikan pembinaan yang konstruktif agar semua sektor dapat berjalan dengan lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan hukum di daerah serta mendorong pemanfaatan kekayaan intelektual sebagai salah satu komponen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
“Semoga Penilaian IRH tahun ini bisa memberikan dorongan bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas reformasi hukum serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,”terang Meurah.
Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, menyambut positif kegiatan Kanwil Kemenkum Aceh.
Menurutnya, Lhokseumawe berkomitmen untuk terus mendukung reformasi hukum guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan kondusif bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan penilaian ini, dan berharap hasilnya dapat menjadi acuan bagi kami untuk terus memperbaiki kinerja pemerintah kota dalam melaksanakan tugas-tugas hukum dan pelayanan publik,”pinta A. Hanan. (arm/ra)