RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional (BK3N) 2025 dengan program “Saweu Dayah.”
Kunjungan dilakukan ke Dayah Madinatuddiniyah Jabal Nur, Paloh Lada dan Pesantren Modern Misbahul Ulum, Paloh, Rabu 22 Januari 2025.
Tema yang diusung tahun ini adalah “ Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan kerja (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.
Di kedua lokasi, tim memberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit kulit. Materi disampaikan oleh dokter spesialis kulit, dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked (DV), Sp.DVE, dan dr. Zuher Muhammad Abid Hasan selaku Dokter Perusahaan PT PIM.
Selain itu, tim juga menyumbangkan pohon produktif seperti mangga, jambu, dan rambutan, bola lampu LED, serta berbagai perlengkapan lainnya yang bermanfaat bagi para santri.
Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan BK3N 2025. BK3N yang dilaksanakan setiap tahun pada periode 12 Januari hingga 12 Februari merupakan bentuk komitmen PT PIM terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
“Kita jalankan BK3N sesuai tema dari Menteri Ketenagakerjaan untuk terus mengimplementasikan standar keselamatan, mengelola risiko, dan meningkatkan kompetensi pekerja. Tujuannya adalah mencegah kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik,” ujarnya.
Pada pembukaan BK3N yang digelar Senin 13 Januari 2025, Jaka Kirwanto juga mengajak seluruhkaryawan PT PIM untuk terus membudayakan prinsip keselamatan, mengadopsi praktik K3 terbaik, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
“Pastikan setiap pekerja pulang dengan selamat setiap hari,” tegasnya.
Selama satu bulan, PT PIM menyelenggarakan berbagai kegiatan promotif dan edukatif, seperti Lomba video safety induction, Lomba poster esai K3, Lomba housekeeping, Penyuluhan K3 ke Dayah dan pesantren (Saweu Dayah), Penanaman green barrier, dan Seminar K3.
Selain itu, ada pula kegiatan kompetitif seperti voli, futsal, fire fighting, first aid battle (P3K), dan safety quiz. Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan acara puncak peringatan BK3N.
Jaka Kirwanto menambahkan bahwa kegiatan BK3N tidak hanya bertujuan meningkatkan budaya keselamatan di tempat kerja, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja dan masyarakat, khususnya para santri di pesantren,” tutupnya. (ung/hra)