RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Sebanyak 19 warga diduga keracunan makanan. Tujuh diantaranya terpaksa dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di RSU Cut Mutia, Buket Rata, Lhokseumawe.
Informasi diperoleh Rakyat Aceh, ke 19 warga keracunan seusai menyantap makann di sebuah rumah warga di Gampong Sumbok Rayuek, Kecamatan Nibong, dalam hajatan tepung tawar ‘peusijuek’ akan berangkat umrah.
Peristiwa ini terjadi, Rabu malam 29 Januari 2025 sekitar pkl 21.00 Wib. Awalnya 19 warga telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Nibong, kemudian yang di rujuk ke RS Cut Mutia Lhokseumawe sebanyak 7 orang.
Sebelumnya, pada hari tersebut pemilik rumah (Nasruddin-red) mengadakan acara kenduri tepung tawar (peusijuek) untuk keberangkatan umrah pada tanggal 09 Februari 2025, sebelum melaksanakan wirid dan doa, pemilik rumah menyajikan makanan dan minuman untuk tamu undangan.
Setelah makanan yang telah disajikan dan dimakan oleh tamu undangan. Tidak lama berselang tamu undangan mengalami keracunan. Rasa mual dan pusing menerpa tamu.
Kemudian, warga yang keracunan dibawa ke Puskesmas Nibong. Namun, 7 diantaranya harus dibawa ke RSU Cut Mutia.
Camat Nibong, Rizky Rasman saat dikontak Rakyat Aceh menyebutkan 6 masih dirawat di RSU Cut MUtia dan seorang di RS MMC.
Adapun korban nama-nama korban adalah, Tgk Irsanuddin, 32, Tgk Zakaria, 65, Muslim, 45, Zamharir, 44, Firli Maulana, 16 dan Nurul Isra, 9. (ung/hra)