RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengerahkan 250 prajurit TNI untuk menanam 300 bibit pohon mahoni, di kawasan Bukit Aseigrah, Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kawasan Bukit Aseigrah itu, merupakan jalan menuju ke Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia.
Danrem mengatakan, penanaman pohon ini sebagai upaya mendukung Indonesia Zero Emission guna mengimplementasikan program unggulan KASAD TNI berkomitmen “Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
“Jadi upaya yang dilakukan TNI AD mendukung Zero Emission salah satunya penghijauan, karena bagi Indonesia memenuhi komitmen ambisius ini perlu sumbangsih sektor energi, menuju masa depan rendah emisi CO2 mengurangi dampak krisis energi dan tahan iklim, namun tetap mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi,” kata Danrem.
Danrem menyebutkan, saat ini tantangan Indonesia berdampak pada pertumbuhan ekonomi disebabkan lingkungan sosial dan perubahan iklim yang berdampak parah pada lingkungan fisik, ekosistem dan manusia, termasuk polusi, degradasi dan deforestasi hutan.
“Sebagai negara besar dengan pulau-pulau kecil yang luas, Indonesia termasuk negara rentan terhadap dampak negatif perubahan iklim, oleh karena itu, upaya Kasad kepada TNI jajarannya melakukan transformasi ekonomi hijau dan urgensi bersama rakyat bersatu tingkatkan reboisasi penyuburan alam,” ungkapnya.
Penanaman pohon tersebut juga sekaligus menjalankan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Selain penanaman pohon mahoni oleh ratusan prajurit TNI gabungan, yakni Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara dan Satuan Dinas Jawatan Korem Lhokseumawe, juga melakukan pengangkutan material paving Blok pemugaran kompleks Makam Cut Meutia yang pekerjaanya sedang berlangsung. (arm/hra)