BANDA ACEH – Menjelang dilaksanakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Aceh tahun 2025, Federasi Olah Raga Karate Indonesia (Forki) Provinsi Aceh mengadakan pelatihan wasit dan juri yang berlangsung di Hotel Jeumpa SMK 3 Lhong Raya Banda Aceh pada Rabu (12/2/2025).
Acara tersebut diikuti wasit/juri dari 13 perguruan karate yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota yang ada di Aceh dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang ditambah puluhan atlit senior.
Ketua Forki Aceh Sulaiman, SE dalam sambutan mengatakan bahwa pelatihan wasit/juri yang merupakan sejarah baru bagi olahraga karate di Aceh karena dimentori langsung oleh Ketua Dewan Wasit (KDW) Pengurus Besar (PB) Forki.
“Ini sejarah bagi kita Aceh karena Shihan Arif Nugraha yang merupakan Ketua KDW PB. Forki menyempatkan hadir untuk membahani dan melatih para wasit karate Aceh,” kata Sulaiman.
Sulaiman, SE yang juga selaku Ketua DPW KSBN Aceh menambahkan bahwa acara tersebut merupakan kesempatan emas bagi wasit-wasit karate Aceh untuk meng-upgrade ilmu tentang perwasitan.
“Banyak ilmu yang didapatkan oleh peserta, baik itu tentang sistem penilaian, ketepatan dalam mengambil angka maupun kepekaan dalam membaca situasi dalam pertandingan sehingga tidak ada atlit yang dirugikan dalam pertandingan event karate,” ujar Sulaiman, SE.
Ketua KDW PB Forki, Shihan Arif Nugraha dalam kesempatan paparan materi menyampaikan tentang tehnik-tehnik dalam menilai dan mengambil angka dalam pertandingan baik dalam kategori Kata maupun Komite.
Dalam kesempatan tersebut Shihan Arif yang merupakan salah satu wasit World Karate Federation (WKF) juga menyampaikan bahwa setelah materi diberikan para peserta akan diuji dengan sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan sehingga nantinya akan diberikan sertifikat akreditasi wasit/juri dan pelatih,
Sertifikat tersebut nantinya akan sangat berguna untuk up-grade sertifikasi lanjutan kepada para wasit/juri Karate Aceh, yang berguna untuk lisensi nasional, AKF dan WKF. (ra/drh)