HARIANRAKAYATACEH.COM – Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengatakan bahwa pihaknya akan membuat laporan polisi terhadap Laura Meizani atau Lolly dengan adanya temuan baru terkait dugaan sebuah tindak pidana.
“Kami menemukan dugaan perbuatan pidana dilakukan Lolly,” kata Razman di Polres Metro Jakarta Selatan, tadi malam, Jumat (14/2).
Temuan dugaan tindak pidana ini berdasarkan BAP yang baru terhadap Lolly. Di sana, Lolly menjelaskan kepada penyidik bahwa pada tanggal 9 Mei 2024, Lolly mengaku sedang berbadan dua alias hamil.
Menurut Razman, saat itu perut Lolly kabarnya sudah mulai membesar. Dan hal itu yang menjadi poin dari kebingungan sekaligus dia merasa adanya kejanggalan.
“Lolly datang ke Indonesia pada bulan Maret, nggak mungkin perutnya membesar hanya dalam waktu 1,5 bulan. Kehamilan baru membesar kalau sudah 4 bulan usia kandungan,” tuturnya.
Vadel Badjideh sendiri kini sudah menyandang status sebagai tersangka atas kasus laporan Nikita Mirzani terkait kasus dugaan pencabulan dan atau menyuruh melakukan aborsi. Vadel bahkan dikenakan penahanan selama 20 hari ke depan.
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 12 September 2024. Adapun korbannya adalah putri Nikita yang bernama Laura Meizani Nasseru atau Lolly.
Dalam laporannya tersebut, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh dengan pasal berlapis. Yaitu pasal terkait dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak, UU Kesehatan, hingga KUHP.
Dalam kasus ini, Vadel Badjideh terancam dengan hukuman 5 tahun sampai 15 tahun penjara.
Editor: Sabik Aji Taufan