LHOKSEUMAWE|RAKYAT ACEH – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Lhokseumawe, gelar kegiatan social memungut sampah di sepanjang pantai wisata, Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu 16 Februari 2025.
Kegiatan ini menyambut HUT Basarnas Ke 53 bertepatan 28 Februari mendatang, Belasan elemen ambil bagian dalam kegiatan tersebut, baik dari instansi TNI, RAPI Lhokseumawe, Pramuka, PAG, PMI dan SAR.
Ketua Pelaksana bersih-bersih sampah kawasan wisata pantai Ujong Blang, Muhammad Yacob menyebutkan ada 250 personil ambil bagian kegiatan social ini.
“Kita target 100 kantong plastic hitam ukuran besar ini. Tetapi, baru awal saja sudah 80 kantor penuh dengan sampah,” katanya.
Menurut dia, sampah yang mengotori pantai wisata tersebut, bukan hanya dating dari ulah pengunjung saja. Tetapi juga kayu-kayu yang dibawa ke pinggir pantai saat ombak besar.
“Syukur para pemilik warung atau pondok juga sudah mulai sadar akan kebersihan lingkungan. Sehingga tidak terlalu banyak berserakan kulit batok buah kelapa muda,” tambah Yacob.
30 Warga Terbawa Ombak
Disinggung insiden warga terbawa arus ombak di lokasi wisata pantai Ujong Blang yang kerap ramai dikunjungi wisatawan local dan luar daerah Lhokseumawe, M Yacob menyebutkan sepanjang tahun 2024 lalu, tercatat ada 30 orang harus mendapat pertolongan karena terseret arus ombak.
“ Ada 30 orang. Dua diantaranya meninggal. Ini semua dialami anak-anak dibawah umur. Faktor utama akibat kelalaian orang tua,” ungkapnya menjawab Rakyat Aceh, disela-sela aksi social tersebut.
Lebih lanjut dikatakan untuk mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan tersebut, Basarnas Kota Lhokseumawe, akan mendirikan papan pengumuman di bibir pantai agar pengunjung tidak boleh mandi jauh dari pantai. Dan, mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya mandi.
“Papan pengumuman akan kita dirikan disini. Warga handi tidak boleh lebih dari 25 meter dari pantai,” ujar Yacob didampingi rekan timnya.
Pantauan Rakyat Aceh, ditengah aksi social pembersihan sampah dipantai Ujong Blang, ratusan pengunjung sudah menikmati deburan ombak. Bahkan yang dating dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Takengon.
“Kami dua mobil datang kemari. Ya, mau rekreasi sambil mandi-mandi dan berendam di pasir pantai,” kata Aman Diman sambil tertawa.
Kunjungan wisatawan local untuk penikmat pantai Ujong Blang, yang menyajikan makanan khas rujak pedas dan kelapa muda, sudah terlihat sejak Minggu pagi sekira pukul 07.45 WIB.
“Biasanya, kalau yang dating dari luar kota lhokseumawe, atau Bener Meriah, mereka sudah membawa nasi dari rumah. Disini hanya mandi dan menikmati kelapa muda atau rujak dan makan selingan mie rebus,” kata Ibu Nur pemilik warung setempat. (ung)