class="post-template-default single single-post postid-135584 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah

UTAMA · 11 Mar 2025 16:24 WIB ·

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Pandawara Group: Terus Berjalan, Jangan Lelah


 Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Pandawara Group di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 11 Maret 2025. FOTO : Muchlis Jr, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Perbesar

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Pandawara Group di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 11 Maret 2025. FOTO : Muchlis Jr, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

JAKARTA (RA) – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Pandawara Group di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 11 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas gerakan sosial yang dilakukan oleh komunitas tersebut dalam menangani permasalahan sampah di Indonesia.

“Beliau juga mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan, terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan. Jadi harapannya mungkin ini bisa jadi motivasi tambahan untuk kami untuk terus bisa mengabdi pada negara ataupun republik ini, terutama di bidang persampahan,” ujar salah satu anggota Pandawara Group, Gilang, dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

Menurut Gilang, pertemuan dengan Presiden berlangsung cukup mendadak. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo memberikan pesan agar Pandawara Group tetap berkomitmen dan tidak patah semangat dalam menjalankan misinya.

“Permintaan khusus dari Bapak Presiden, terus berjalan, komitmen, itu yang nomor satu tentunya. Beliau juga menyampaikan bahwasanya agar kita tidak lelah dengan apapun yang terjadi di depan nantinya seperti itu,” tutur Gilang.

Terkait kemungkinan adanya dukungan pendanaan, Pandawara Group mengungkapkan bahwa pembicaraan belum sampai pada tahap tersebut. Namun, mereka menekankan bahwa aspek paling penting adalah kesadaran bersama dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

“Harapannya kita yang terpenting adalah kesadarannya itu. Jadi antara memang swasta, individu, ataupun government itu bisa bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini. Karena masalah lingkungan di Indonesia itu sudah cukup kompleks. Jadi tidak mungkin gerakan ini dilakukan kalau tidak masif dan intensif,” ujarnya.

Dalam diskusi, Pandawara Group juga menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi di lapangan, termasuk terkait perizinan dalam pengangkutan sampah dari sungai. Selain itu, mereka juga sempat membahas kondisi lingkungan di Indonesia, termasuk banjir besar yang baru-baru ini melanda Jabodetabek.

“Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tapi ada alih fungsi saluran air. Itu jadi dua indikator utama kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar seperti itu. Jadi memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability,” kata Gilang.

Ke depan, Pandawara Group ingin memperluas gerakan mereka ke skala nasional dengan lebih melibatkan anak muda dalam aksi lingkungan. Pandawara juga berharap gerakan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya agar lebih peduli terhadap lingkungan.

“Harapannya dengan adanya undangan ini bisa menjadi contoh ataupun pengingat untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia agar bisa lebih aware, agar bisa lebih lagi peduli terhadap lingkungan, karena lingkungan juga yang memberikan kita kehidupan,” ucapnya.

Pandawara Group juga memiliki rencana untuk menggelar aktivitas berskala besar guna mengatasi permasalahan sampah dari hulu ke hilir. Selain itu, Pandawara menegaskan bahwa gerakan ini benar-benar didedikasikan untuk Indonesia.

“Pokoknya gerakan itu memang kita dedicate for this country. Maksudnya kita benar-benar mau, benar-benar all out dan totalitas untuk masalah persampahan Indonesia. Sebuah gerakan, insyaallah,” tegasnya. (pco/drh)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

12 March 2025 - 09:52 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara

11 March 2025 - 18:43 WIB

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

11 March 2025 - 18:20 WIB

Satu Warga Aceh Korban TPPO Kembali Dipulangkan dari Kamboja

11 March 2025 - 16:05 WIB

9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

11 March 2025 - 14:34 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bahas Investasi Bersama Dubes Uni Emirat Arab dan Mubadala Energy

10 March 2025 - 18:04 WIB

Trending di UTAMA