BANDA ACEH (RA) – Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Fisabilillah sebagai bagian dari program Ramadan tahunan, Rabu (12/3/2025).
Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari ini, sebanyak Rp 152.800.000 disalurkan kepada 166 penerima manfaat yang terdiri dari pengajar _Balee Beut_, Marbot Masjid, Pengajar TPA, serta Pengurus UP3AI.
Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Bapak Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm., Apt., dalam laporannya menyampaikan bahwa dana apresiasi tersebut diberikan kepada empat kelompok penerima manfaat, yakni pengajar _Balee Beut_ sebanyak 28 orang, yang terdiri dari 17 _Balee Beut_ yang berasal dari empat desa di sekitar kampus USK, dengan total dana Rp 22.400.000.
Kemudian untuk marbot masjid sebanyak 44 orang yang berasal dari 10 Masjid sekitar kampus USK, dengan total dana Rp 35.200.000.
Berikutnya, pengajar TPA sebanyak 90 orang yang berasal dari sembilan TPA sekitar USK, dengan total dana Rp 72.000.000.
Dan terakhir untuk pengurus UP3AI sebanyak empat orang, dengan total dana Rp 3.200.000.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh penceramah asal Palestina, Syaikh Ali Mahmud As-Syaikhi dari Sadaqa, yang menyampaikan tausiyah inspiratif tentang pentingnya mendukung perjuangan di jalan Allah dan berbagi dengan sesama.
Hadir pula perwakilan dari Rektor USK, Prof. Dr. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc., selaku Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi program ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap para pejuang pendidikan Islam di lingkungan sekitar kampus.
“Kami berharap program ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi para pegiat dakwah dan pendidikan Islam di sekitar USK. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung mereka yang berjuang di jalan Allah,” ujar Prof. Rahmat Fadhil.
Apresiasi Fisabilillah merupakan salah satu program utama Rumah Amal Masjid Jamik USK yang rutin diselenggarakan setiap Ramadan. Program ini tidak hanya bertujuan memberikan apresiasi materi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi, serta memperkuat peran masjid dan lembaga pendidikan Islam dalam membangun karakter generasi muda yang berakhlak dan berilmu.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung kegiatan amal dan sosial serupa demi keberlanjutan pendidikan Islam serta kesejahteraan para pengajar dan pejuang dakwah di masyarakat.(ra/drh)