BANDA ACEH l RAKYAT ACEH- Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat Paripurna 2023 dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua DPRA sisa masa jabatan tahun 2019-2024 di Gedung Utama DPRA, Kamis (19/10/2023).
Rapat tersebut dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRA Dalimi, didampingi Wakil Ketua ll Teuku Raja Keumangan dan Wakil Ketua lll Safaruddin.
Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengucapan sumpah Zulfadhli oleh Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, Syamsul Qamar, SH, MH.
Plt Ketua DPRA Dalimi menyebutkan, Zulfadhli sendiri ditetapkan sebagai Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan 2019-2024 berdasarkan Surat Penetapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tanggal 16 Oktober 2023.
Zulfadhli resmi menggantikan Pon Yaya dari posisi ketua DPRA, setelah mendapat persetujuan dari Mendagri Tito Karnavian.
Usai dilantik, ketua DPRA Zulfadhli dalam sambutannya mengajak seluruh anggota DPRA dapat bahu membahu dalam memajukan Aceh kedepan. Serta mengajak Pj Gubernur untuk bersinergi dalam membangun komunikasi kedepan.
“Harapan saya untuk Parnas dan Parlok mengingat saudara dipilih oleh orang Aceh, kepada saudara untuk berpikir dan berjuang untuk kepentingan Aceh. Gimana sepakat? ” ucap Zulfadhli.
Hadir dalam pelantikan tersebut Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haytar, Sekretaris Daerah Aceh, Para Staf Ahli Gubernur Aceh dan Para Kepala SKPA serta Kepala Biro Sekretariat Daerah Aceh.
Anggota DPR RI dari Aceh, unsur Forkopimda Aceh, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, Ketua Mahkamah Syar’iyah, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama, Rektor USK dan UIN ar-Raniry serta Para Kakanwil.