BANDA ACEH l RAKYAT ACEH – Ketua Brigade Anak Serdadu (BAS) Isa Alima meyakini pergelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) bisa menjadi momen untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang sempat lesu karena pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan, bahwa di setiap event atau kegiatan dengan skala besar, pasti melibatkan orang banyak, dari disitulah menjadi penggerak ekonomi bagi pelaku usaha, terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Tak hanya itu, kata Isa, melalui event seperti ini memberikan efek yang sangat luar biasa bagi perekonomian masyarakat sekitar, seperti perhotelan, tempat-tempat makan, tempat souvenir dan masih banyak yang lainnya.
“PKA-8 membawa berkah bagi banyak pihak. Melalui event ini tentunya kita bisa mempromosi Aceh kepada masyarakat luas. Kita bisa saksikan, geliat ekonomi masyarakat bangkit. Ini terlihat dari kegiatan usaha yang dilakukan dan pengunjung yang membludak, setelah sempat lesu oleh pandemi, sangat luar biasa,” kata mantan anggota DPRK Pidie tersebut.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk menumbuhkan rasa optimisme yang tinggi, bahwa Aceh akan bangkit secara keseluruhan, perekonomian masyarakat akan semakin lebih baik,” ucapnya.
Pergelaran Pekan Kebudayaan Aceh menghadirkan berbagai pertunjukan dan perlombaan seni, pameran dan expo, pasar tradisional dan produk budaya, festival kuliner, lomba permainan rakyat, festival adat budaya, festival busana, anugerah budaya dan seminar Internasional Jalur Rempah.
Event empat tahunan itu digelar dengan tujuan untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan, sejarah, dan adat istiadat Aceh.
Sebagai informasi, PKA-8 akan digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh. Kegiatan itu juga dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109. (ra)