class="post-template-default single single-post postid-104979 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 1 Dec 2023 23:15 WIB ·

Museum Tsunami Dari UPTD Menjadi BLUD


 Warga menikmati suasana di areal Kolam di Museum Tsunami Aceh. istimewa Perbesar

Warga menikmati suasana di areal Kolam di Museum Tsunami Aceh. istimewa

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Membaca tren, memanfaatkan teknologi, serta mengadakan kegiatan yang menyenangkan, itulah yang terus dilakukan oleh Pengelola Museum Tsunami Aceh.

Mereka terus berinovasi demi melayani pengunjung dan sekaligus bertujuan menjadi salah satu pilihan ruang publik yang edukatif dan inspiratif.

Oleh sebab itu, saat ini bangunan yang didirikan untuk memperingati bencana tsunami tersebut, sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, saat ditemui di ruang kerjanya di Banda Aceh.

Almuniza menjelaskan Museum Tsunami saat ini sudah menjadi salah satu UPTD berbasis BLUD, dimana BLUD itu adalah untuk meningkatkan pelayanan.

“Kami disini berkomitmen untuk tingkatkan pelayanan agar pengunjung dapat lebih nyaman saat berkunjung, juga mendapatkan edukasi saat berkunjung, sehingga apa yang ingin disampaikan oleh museum tsunami ini mendapatkan edukasi,” katanya.

Dengan dijadikan BLUD ini, kedepan pihaknya akan tingkatkan target kunjungan, agar pendapatan di situs wisata tersebut meningkat, sehingga di Museum Tsunami dapat meningkatkan lagi pelayanan dan tampilannya.

“Sehingga BLUD Museum Tsunami ini dapat berdiri sendiri. Dapat melayani secara konsisten kepada seluruh pengunjung yang datang kesini,”ujarnya.

Sejak Museum Tsunami dibuka pada tahun 2011, telah dijadikan salah satu destinasi wisata sejarah dan hingga kini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pascapandemi Museum diresmikan oleh Mantan Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono meningkat dratis.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M. Syahputra Azwar, yaitu rata-rata perbulan yang berkunjung ke situs wisata yang dirancang oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mampu menyedot sekitar 22 ribu wisatawan baik itu local, nasional maupun mancanegara.

“Setelah Pandemi kini rata-rata pengunjung yang mencapai 22 ribu orang, baik itu lokal, nasional maupun mancanegara,” sebutnya.

Pengunjung yang datang ke Museum Tsunami, sebutnya terus meningkat dari tahun ke tahunnya, kecuali saat Pandemi karena Museum Tsunami ditutup sementara.

“Tingkat kunjungan ke sini pada saat kali dibuka, mengalami peningkatan setiap tahunnya, tapi pada saat pandemi kita tutup sementara. Namun setelah pandemi kita buka kembali, Alhamdulillah banyak sekali pengunjung yang antusias mengunjungi museum tsunami,” pungkasnya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 240 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS