class="post-template-default single single-post postid-106017 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 15 Dec 2023 20:20 WIB ·

BPS Catat Ekspor Aceh Capai 566,9 Juta Dolar


 BPS Catat Ekspor Aceh Capai 566,9 Juta Dolar Perbesar

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor dari Provinsi Aceh periode Januari – November 2023 mencapai 566,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 14,19 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 660,6 juta dolar AS.

“Kelompok utama yang didominasi pada periode ini adalah batu bara, kopi, rempah, serta minyak nabati,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Aceh Wahyu Agung Sutikno di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat (15/12).

BPS mencatat hingga November 2023, ekspor barang asal daerah Tanah Rencong itu paling banyak dari komoditas nonmigas yang mencapai 535,1 juta dolar AS, sedangkan komoditas migas senilai 31,8 juta dolar AS.

Komoditas paling dominan yakni bahan bakar minyak mineral dengan nilai 350,8 juta dolar AS.

Bahan bakar mineral merupakan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yakni komoditas berasal dari sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon.

Selanjutnya, kelompok kopi dan rempah-rempah senilai 90,5 juta dolar AS, serta minyak nabati senilai 43,8 juta dolar AS. Selebihnya, diikuti komoditas berbagai produk kimia sebesar 18,2 juta dolar AS, dan ikan olahan senilai 16,5 juta dolar AS.

“Periode Januari-November 2023, negara tujuan ekspor paling tinggi, yaitu India mencapai 364,8 juta dolar AS, Amerika Serikat senilai 57,1 dolar AS, Thailand senilai 55,4 juta dolar AS, dan Jepang senilai 19,6 juta dolar AS,” ujarnya.

Untuk November 2023, lanjut Wahyu, nilai ekspor barang asal provinsi paling barat Indonesia itu sebesar 24,03 juta dolar AS. Angka ini juga menunjukkan penurunan sebesar 41,19 persen dibandingkan ekspor bulan lalu, yakni mencapai 40,88 juta dolar AS.

“Komoditas terbesar yang diekspor pada November 2023 berupa kopi dan rempah senilai 9,33 juta dolar AS, bahan bakar mineral sebesar 8,93 juta dolar AS, dan komoditas ikan olahan senilai 2,14 juta dolar AS,” ujarnya.

Ekspor asal Aceh pada November itu paling besar ke India, yaitu 9,71 juta dolar AS dengan komoditas utama batu bara. Kemudian, negara Amerika Serikat senilai 4,77 juta dolar AS dengan komoditas utama kopi dan negara Jepang senilai 3,09 dolar AS dengan komoditas utama cangkang sawit.

“Komoditas ekspor barang asal Aceh didominasi oleh hasil usaha pertanian yakni sebesar 46,82 persen dari total ekspor Aceh pada November 2023. Kemudian diikuti ekspor pertambangan sebesar 37,16 persen dan hasil industri pengolahan sebesar 16,02 persen,” ujarnya. (Ant/rif)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS