class="post-template-default single single-post postid-107939 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

EKBIS · 17 Jan 2024 16:59 WIB ·

BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede


 SEVP Digital Banking Saut Parulian Saragih (kiri) menggunakan BSI Mobile untuk transaksi QRIS di salah satu kios buah di Pasar Gede Solo, Surakarta, Senin (15/01). FOTO ISTIMEWA Perbesar

SEVP Digital Banking Saut Parulian Saragih (kiri) menggunakan BSI Mobile untuk transaksi QRIS di salah satu kios buah di Pasar Gede Solo, Surakarta, Senin (15/01). FOTO ISTIMEWA

RAKYAT ACEH | SOLO – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong digitalisasi pembayaran melalui Quick Respons Code Indonesia Standar (QRIS) oleh pedagang di Pasar Gede Solo, guna mendukung inklusivitas perbankan syariah, Senin (15/1).

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, insiatif digital yang telah diimplementasikan oleh BSI tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan syariah, tetapi juga untuk menciptakan solusi inklusif yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.

Pasar Gede Solo dikenal menjadi simbol harmoni kehidupan sosial budaya di Surakarta. Tidak jauh dari lokasi pasar ini, terdapat pemukiman warga Tionghoa lengkap dengan bangunan klenteng tertua di Solo, Klenteng Tien Kok Sie.

Pasar Gede terletak di Jalan Urip Sumoharjo di seberang Balai Kota Surakarta, yang merupakan daerah pecinan, Chinatown kota Surakarta. Di wilayah tersebut, banyak orang keturunan Tionghoa tinggal dan berdagang. Selesai dibangun pad 1930, bangunan pasar ini diberi nama Pasar Gedhé Hardjanagara. Penamaan pasar gedhé atau “pasar besar” berasal dari atapnya yang besar. Seiring dengan perkembangan masa, pasar ini menjadi pasar terbesar dan termegah di Surakarta.

Adanya digitalisasi dalam transaksi pembayaran di Pasar Gede Solo diharapkan juga mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat, khususnya di lingkungan Pasar Gede Solo yang beragam. Dengan demikian, kesan inklusivitas BSI sebagai beyond syariah banking lebih terasa.

“Kami terus menjadikan platform digital sebagai pintu masuk transaksi di BSI, sehingga nasabah dapat dengan mudah mengakses BSI di manapun dan kapanpun dengan aman,” kata Saut.

Per November 2023, BSI telah menyediakaan layanan QRIS pada 259 ribu merchant dari berbagai sektor seperti makanan & minuman, fashion, dan barang kebutuhan sehari-hari di seluruh Indonesia. Khusus di kota Solo sendiri, terdapat 5.325 merchant QRIS.

Sedangkan untuk di Regional Semarang (Jawa Tengah dan Yogyakarta), BSI berhasil mencatatkan kinerja cukup impresif untuk transaksi QRIS dengan jumlah volume transaksi yang mencapai Rp 17,6 miliar per November 2023.

“Hal ini membuktikan bahwa BSI berhasil menciptakan gebrakan signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai, salah satunya di lingkungan pasar,” ujar Saut.

Di Solo sendiri, per 30 November 2023 BSI menunjukkan kinerja yang mengesankan, dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp4,2 T, pencairan pembiayaan sebesar Rp1,18T dan saldo baki debit pembiayaan ritel sebesar Rp2,5 T. Meskipun berfokus pada pertumbuhan, BSI tetap menjaga rasio risiko dengan rasio Kol 2 sebesar 1,51% dan pembiayaan bermasalah (NPF) sebesar 2,23%.

Inisiatif digitalisasi ini tidak hanya membawa pasar ke era baru teknologi keuangan, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pelestarian budaya dan sejarah di Chinatown Surakarta. Dengan semakin tumbuhnya peran Pasar Gede Solo sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya, langkah berani BSI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

“Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen BSI dalam memperluas cakupan dan efisiensi layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik,” jelas Saut.

Saut juga mengungkapkan bahwa BSI saat ini tengah aktif memperluas kolaborasinya di dalam ekosistem halal. Kerja sama ini melibatkan sektor-sektor strategis seperti pendidikan, layanan haji dan umrah, pariwisata halal, industri makanan dan minuman, ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf), masjid, pesantren, dan sebagainya.

Dengan terlibat secara luas dalam ekosistem halal, BSI berkomitmen untuk menjadi pemain kunci dalam mendukung ekonomi syariah dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia.

Langkah ini juga sejalan dengan visi BSI untuk menjadi bank syariah terkemuka yang tidak hanya memberikan layanan perbankan yang inovatif, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor-sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip syariah.

“Ke depan, secara konsisten BSI menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada berbagai inisiatif strategis dengan mengakselerasi pembentukan Islamic Ecosystem dan memberikan dukungan penuh pada inisiatif-inisiatif yang memperkuat Global Halal Hub. Melalui langkah-langkah ini, BSI berharap dapat memainkan peran kunci dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah secara global,” tutup Saut. (ra)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sinergi OJK dan Media Dukung Penguatan Sektor Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen

14 March 2025 - 23:44 WIB

Mengenal Sistem Transaksi REPO Surat Utang di Bursa Efek Indonesia

14 March 2025 - 16:59 WIB

Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan

14 March 2025 - 16:45 WIB

Daihatsu Peduli Customer di Bulan Ramadan

14 March 2025 - 11:58 WIB

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono (kanan) berbicara dengan Deputy Head - After Sales Service & Logistic Division Astra Daihatsu, Yanuar Krisna (dua kanan) di Bengkel Daihatsu di Sunter, Jakarta Utara, Rabu Sore (12/3/2025). istimwwa

Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

14 March 2025 - 10:33 WIB

Smartfren Sambut #RamadanPenuhBerkah dengan Workshop Santri Ngonten dan Diskon Kuota Hingga 50%

12 March 2025 - 12:57 WIB

Trending di EKBIS