RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung kadernya sendiri, yakni Tgk Irawan Abdullah sebagai bakal calon Bupati Aceh Besar pada Pilkada 2024.
Bahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merestui Tgk Irawan Abdullah yang saat ini masih menjabat anggota DPR Aceh untuk maju dan bertarung pada Pilkada Bupati Aceh Besar periode 2024-2029 yang akan dilaksanakan pada November tahun ini.
Kepastian itu diperoleh setelah Ustad Irawan begitu namanya disapa dilakukan wawancara oleh TIM Bakal calon Kepala Daerah ( Bacakada ) DPP PKS di Jakarta, Kamis 25 April 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Ustad Irawan turut didampingi, Ketua DPW PKS Aceh Mukhyaruddin Yusuf, Ketua Tim Pemenangan AMIN Aceh yang juga Anggota DPR RI terpilih, Gufron Zainal Abidin, Ketua DPP BPW Sumbagut H. Hendri Munif dan Ketua BP3 DPD PKS Aceh Besar Mursalin serta sejumlah pengurus DPW PKS Aceh.
“Alhamdulillah nama Ustad Irawan yang kita rekomendasikan telah mendapatkan restu dari DPP PKS,”ungkap Ketua DPD PKS Aceh Besar, Hanifullah, S.Pd.I pada media ini, Jumat 26 April 2024.
Lebih lanjut, Hanifullah menjelaskan bahwa sebelumnya PKS Aceh Besar telah membentuk tim penjaringan pemilihan kepala daerah Aceh Besar yang diketuai Zulfikar Aziz dan Sekretaris Mursalin bertugas melihat sejauh mana elektabilitas dan popularitas, baik dari kader PKS maupun dari kalangan tokoh diluar partai.
Hingga saat ini, PKS telah menerima banyak masukan terkait calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar. Hanya saja, setelah melakukan telaah secara mendalam sehingga tim penjaringan memutuskan untuk mengusulkan nama Irawan Abdullah agar mendapatkan rekomendasi DPP PKS untuk berkontestasi pada Pilkada serentak Aceh Besar.
Usai mendapatkan restu DPP PKS, PKS Aceh Besar masih memiliki tugas berat untuk memastikan Ustad Irawan bisa maju. Mengingat PKS Aceh Besar tidak bisa mengusulkan sendiri Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar.
“Oleh sebab itu, komunikasi dan penjajakan dengan partai lain terus kita lakukan, kami berharap sebelum masa pendafataran Bacalon, kita sudah menemukan partai dan pendamping ustad Irawan, dan kami telah mematok syarat, minimal sebagai Wakil Bupati,” ungkap Abi Hanif.
Menurut Abi Hanif, sosok Ustad Irawan bukanlah orang baru dalam kancah perpolitikan Aceh. Selain sebagai penceramah yang banyak dikenal orang, ustad Irawan juga merupakan politisi PKS yang sukses, pernah menjadi Anggota DPRK Aceh Besar dan sekarang masih sebagai Anggota DPR Aceh aktif.
“Saya pikir Ustad Irawan merupakan sosok yang punya kapasitas, integritas dan kapabilitas untuk meminpim Aceh Besar sekarang, apalagi pernah menjabat sebagai dewan di Aceh Besar dan sekarang DPR Aceh, tuntu sudah tahu permasalahan di Aceh Besar, semoga calon yang kami usung ini didukung oleh masyarakat,” harap Abi Hanif.
Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan Mursalin menyebut tim telah bekerja dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Ia mengaku PKS Aceh Besar memiliki tanggungjawab untuk menyiiapkan sosok Bupati Aceh Besar agar dapat mengurangi dan menyelesaikan permasalahan Aceh Besar kedepan.
“Akhirnya setelah menerima banyak partisipasi publik dan penjaringan tim, pada kesimpulan memilih Ustad Irawan untuk berkompetisi di Pilkada Aceh Besar pada November mendatang,” ucap Mursalin.(drh)