class="post-template-default single single-post postid-11523 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 21 Feb 2018 06:43 WIB ·

BNN Provinsi Aceh melalui Bidang Rehabilitasi Seksi Pascarehabilitasi melaksanakan kegiatan Vokasional Budidaya Tanaman Hidroponik


 kegiatan Vokasional Budidaya Tanaman Hidroponik.(21/2) Perbesar

kegiatan Vokasional Budidaya Tanaman Hidroponik.(21/2)

Harianrakyataceh.com – BNN Provinsi Aceh melalui Bidang Rehabilitasi Seksi Pascarehabilitasi melaksanakan kegiatan Vokasional Budidaya Tanaman Hidroponik, kegiatan ini diberikan kepada klien yang sedang menjalani program layanan Pascarehabilitasi Internsif sebanyak 10 orang. Budidaya tanaman Hidroponik ini dilaksanakan di halaman rumah Damping BNN Provinsi Aceh dimaksudkan sebagai bekal klien agar suatu saat dapat mandiri ketika kembali ke masyarakat.

Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjend Pol. Faisal Abdul Naser, M.H melalui Kabid Rehabilitasi BNNP Aceh Sayuti, M.Kes dalam kesempatan tersebut menjelaskan tujuan kegiatan untuk memberi keterampilan kepada 10 orang klien Pascarehabilitasi Intensif Rumah Damping (RD) BNN Provinsi Aceh tentang teknik budidaya tanaman melalui metode hidroponik.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan metoda pelatihan dalam bentuk teori (20%) dan praktik (80%) dengan harapan selesai mengikuti pelatihan ini setiap peserta paham dan dapat melakukan budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik secara mandiri” jelas Sayuti.

Dikesempatan ini, Kasi Pascarehabilitasi Saiful, S.Pd selaku penanggung jawab Rumah Damping BNN Provinsi Aceh dalam kesempatan tersebut mengatakan materi yang disampaikan dalam Vokasional Budidaya Hidroponik ini meliputi: konsep dasar hidrophonik, pengenalan media hidroponik, semai benih, aplikasi nutrisi, wick system, sistem rakit apung, NFT system, drip irigation/fertigasi, autopot system, industri hidroponik, pembasmi hama alami, greenhouse, dan lain lain. Jelas Saiful yang terus memantau kegiatan tersebut.

Budidaya Tanaman Hidroponik tidaklah mudah karena diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam memberikan pupuk (nutrisi) serta merawat tanaman, maka dari itu Budidaya Hidroponik memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui. Dimulai dari penyemaian, pelarutan nutrisi, pemberian nutrisi, instalasi modul hidroponik (tempat tanaman diletakkan), pemindahan tanaman semai ke media tanam hidroponik.
“Semua tahapan tersebut penting dan saling berkaitan satu sama lain, dan harus dilalui pertahapnya untuk keberhasilan Budidaya Hidroponik ini” jelas Furqan, S.ST selaku Instruktur Budidaya Hidroponik dalam kegiatan ini.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS