class="post-template-default single single-post postid-11602 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 27 Feb 2018 08:42 WIB ·

Hoax, Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya Pecah


 Hoax, Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya Pecah Perbesar

SUKA MAKMUE (RA) – Sebagaimana isu yang berkembang Bupati Nagan Raya M Jamin Idham SE dan Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin Oesman SE MM pecah dalam pemerintahan, itu hoax dan tidak benar.

Sekretaris Umum tim pemenangan M Jamin Idham dan Chalidin Oesman (Jadin), Kabupaten Nagan Raya, Zulkarnein mengatakan, Bupati Nagan Raya bersama Wakil Bupati Nagan Raya tidak ada perpecahan, bahkan tidak ada indikasi pecah konsi.

Menurutnya, isu yang berkembang di masyarakat dan media sosial (medsos) itu tidak akurat dan itu fitnah belaka yang dilontarkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab, atau orang yang ingin mengadu domba satu sama lain.

Adu domba atau namimah merupakan sebuah perbuatan yang sangat tercela karena tujuan daripada adu domba itu ialah menyebarluaskan berita yang tidak benar (fitnah) agar antar individu atau masyarakat tidak saling menyukai satu sama lain dan akhirnya terjadi pertikaian.

“Bupati dan Wakil Bupati tidak ada perpecahan, tidak pecah konsi dan tidak ada indikasi pecah konsi, itu informasi tidak jelas. Informasi yang sesat dan tidak dapat di pertangung jawabkan,” kata Sekretaris Umum Jadin Nagan Raya, Zulkarnein, Senin (26/2).

Pihaknya meminta kepada masyarakat dan penguna medsos agar tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak akurat, dan semua pihak untuk dapat menyikapi sesuatu dengan baik dan benar.

“Jadi efek dari isu yang dilontarkan oleh orang yang tidak bertangungjawab itu bisa mengundang keresahan di kalangan masyarakat di Nagan Raya,” kata Zulkarnein.
Lanjutnya, soal isu di media sosial (medsos), menurutnya, itu tidak bisa untuk di pertangungjawabkan, karena banyak isu atau sumber ‘hantu’ dan diduga propokatif.

“Kita meminta kepada semua pihak agar tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak akurat, apa lagi memfitnah dan semua pihak untuk dapat menyikapi sesuatu dengan benar jangan percaya dengan berita hoax,” kata Zulkarnein. (ibr/bai)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Trending di DAERAH