BANDA ACEH (RA) – Banda Aceh berada diperingkat teratas banyaknya kasus pengidap HIV AIDS di Aceh. Ironisnya jumlah kasus terus meningkat setiap tahunnya.
Dinas Kesehatan Aceh mencatat, sepanjang tahun 2017 ditemukan 133 kasus, diantaranya HIV 55 dan AIDS 78. Di Banda Aceh ditemukan 23 kasus. Berikutnya menyusul Aceh Utara dengan 18 kasus, Aceh Taming 18 dan Bireun 10 kasus.
“Intinya seluruh Aceh itu sudah ada kasus, tapi yang terbanyak saat ini di Banda Aceh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh, dr Abdul Fatah, Senin (5/3).
Ia menjelaskan kurun waktu dari 2004 – 2017, sudah sebanyak 1.300 kasus HIV AIDS yang menyerang warga Aceh. Sementara baru 630 orang baru dideteksi. Dan terbanyak masih tetap kota Banda Aceh sebanyak 77 Kasus.
Artinya, masih ada separuh yang belum ditemukan. Dan tidak pernah datang atau konseling kepada Dinas Kesehatan setempat. Ia berharap, bisa menemukan sisanya dan menjalani pengobatan.
“Kalau yang sekitar 600 lagi yang belum terjaring dengan kita. Kita belum lakukan pengobatan dan berpotensi menularkan,” ucapnya.
Dilihat dari rentan usia, yang terbanyak terjangkit virus itu berada di usia produktif antara 20 – 45 Tahun. Sebab itu, ia menghimbau agar yang terkena HIV AIDS itu untuk mendatangi klinik konseling dan pemeriksaan sukarela di setiap rumah sakit yang mampu menangani pasien HIV AIDS.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien yang terjangkit HIV AIDS. Agar pasien itu mau melakukan pemeriksaan dan pengobatan di klinik yang disediakan.(ibi/mai)