RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan Radio Republik Indonesia (PP-RRI) menilai Pengurus Daerah PPRRI Banda Aceh yang baru saja terbentuk sangat solid dan kompak dalam memajukan organisasi tempat bernaung para pensiunan RRI dimasa mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Pengurus Pusat PPRRI Drs Harianto Adi M.Si yang dimintai tanggapannya disela-sela ngopi bareng (ngobar) dengan Pengurus Daerah PPRRI Banda Aceh disebuah Coffee kawasan Lampaseh Kota, Banda Aceh, Kamis siang (18/7/2024).
“Saya sangat suprise kepada PD-PPRRI yang ada di Banda Aceh yang diketuai pak Ahardi Ahmad mampu membangun kebersamaan, membangun kembali silaturahim yang sudah lama terputus bahkan ada yang sudah belasan dan puluhan tahun sehingga menjadi modal besar dalam membangun kebersamaan,”ujar Harianto Adi.
Terkait dengan Hari Radio yang setiap tahun diperingati itu kewenangan pimpinan RRI setempat dilibatkan atau tidak PP-RRI, namun dia yakin ada hal-hal yang masih dibutuhkan dari para senior karena mereka sudah berpengalaman selama mengabdi di RRI sehingga ada yang perlu diambil untuk menjadi inovasi kedepan.
Begitupun, kata Harianto Adi yang juga Mantan Kepala RRI Banda Aceh ini, sekarang ini sesuai perkembangan zaman dibituhkan SDM yang ahli digital sehingga harus diakui itu yang kurang dimiliki oleh para para senior, namun disisi lain kemajuan digital secara perlahan akan memutus silaturahim.
Harianto Adi mengakui, PP-RRI kedepan akan terus berkiprah dalam membangun silaturahim dan bermanfaat untuk orang lain bidang khususnya bidang dunia penyiaran di Indonesia termasuk diantaranya di Banda Aceh.
“Saya sekarang ini dipercayakan sebagai Waketum bidang sosial dan kesejahteraan di PP RRI dan legalitas organisasi masih dalam proses di Kemenkumham RI, kedepan akan menggerakkan usaha bisnis yang bisa dikerjakan demi kesejahteraan di seluruh Indonesia,”tuturnya.
Ia juga berharap agar PPRRI harus solid untuk membangun kemaslahatan orang banyak tidak untuk kepentingan pribadi atau kelompok sehingga silaturahim tetap terjaga dan potensi bisnis bisa digerakkan bersama-sama.
“Saya sudah pensiun dan terakhir sebagai kepala RRI Banda Aceh tapi masih senang dan rindu dengan Banda Aceh karena kekeluargaan yang sangat tinggi di bumi serambi mekkah ini,”demikian Harianto Adi.(ra)