class="post-template-default single single-post postid-118105 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

METROPOLIS · 19 Jul 2024 19:46 WIB ·

Dibukukan dan Diluncurkan di Padang Panjang, Segera Kirim Puisi Bertema “Bencana” Ke Komunitas Seni Kuflet


 Dibukukan dan Diluncurkan di Padang Panjang, Segera Kirim Puisi Bertema “Bencana” Ke Komunitas Seni Kuflet Perbesar

RAKYAT ACEH | PADANG PANJANG—Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang bekerja sama dengan majalah digital elipsis menggagas penerbitan buku bertajuk “Bencana”.

Bencana alam seperti erupsi gunung api, tsunami, banjir bandang, galodo, tanah longsor, angin puting beliung, dan lainnya, mengguncang bumi Indonesia beberapa dekade terakhir.

Bencana itu merenggut nyawa dan merusak fasilitas umum maupun rumah-rumah warga, termasuk lahan pertanian, dan ternak. Tidak sedikit orang tua kehilangan anak, anak kehilangan orang tua, pun kehilangan harta benda.

“Ujian yang menimpa penduduk Indonesia itu menjadi renungan, pelajaran, juga ide/gagasan bagi penyair untuk melahirkan karya sastra (puisi) lalu karya itu dapat menjadi catatan dan ingatan untuk dikenang oleh generasi di kemudian hari,” ujar pendiri dan penasihat Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn. di Padang Panjang, Jumat (19/7/2024).

Dia mengajak penyair Indonesia mengiriman puisinya untuk dikurasi dan diterbitkan Komunitas Kuflet. Buku ini diluncurkan di Padang Panjang pada 5 Oktober 2024 mendatang.

Adapun syarat dan ketentuan naskah puisi: terbuka untuk umum (khusus penyair Indonesia) dan tidak dipungut biaya apa pun. Puisi bertema “Bencana” dan puisi mengandung informasi tentang lokasi di mana peristiwa terjadi, khususnya di wilayah Indonesia.

Masing-masing penyair hanya diperkenankan mengirim puisi maksimal 2 (dua) puisi. Puisi diketik di komputer, ukuran kertas A4, jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12, jarak 1 spasi.

Naskah membubuhkan biodata penyair dengan panjang 5—10 baris ketikan. Naskah dikirim ke email: antologipuisibencana@gmail.com dengan Subjek: PUISI BENCANA_NAMA PENYAIR_ASAL KOTA.

Naskah dikurasi tim kurator dan 100 puisi terpilih dibukukan dan diluncurkan Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang.

Penyair dengan puisi terpilih (lolos kurasi) mendapat 1 (buku) bukti terbit.

Batas akhir (deadline) penerimaan naskah selambatnya 11 Agustus 2024, pukul 22.00 WIB.

Adapun dewan kurator penerbitan buku puisi itu adalah Sulaiman Juned (Padang Panjang), Riri Satria (Jakarta), dan Muhammad Subhan (Padang Panjang). (*)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Bupati dan Pj Ketua PKK Aceh Besar Silaturrahmi ke Kediaman Syech Muharram

6 February 2025 - 19:35 WIB

Kunjungi Rumah Singgah BFLF, Wagub Aceh Terpilih Fadhullah: Terimakasih Pak Michael

6 February 2025 - 14:14 WIB

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Trending di METROPOLIS