RAKYAT ACEH|LHOKSEUMAWE: Ketua KIP Lhokseumawe Abdul Hakim mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat yang tersebar di empat kecamatan dalam wilayah Pemerintah Kota Lhokseumawe, agar proses pemilihan Walikota Lhokseumawe dan Wakil Walikota, Rabu 27 November 2024 mendatang, berjalan sukses.
Hal ini disampaikan Abdul Hakim, pada acara gelar peluncuran pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe, yang berlangsung di halaman Museum Malikussaleh, jalan Mayjen T Hamzah Bendarara, Lhokseumawe, Sabtu malam (20/7).
Hadir pada acara tersebut, Pj Walikota Lhokseumawe, Ketua KIP Aceh, Ketua Panwaslih Lhokseumawe, unsure TNI/Polri dan jajaran kepala dinas di Pemko Lhokseumawe.
Peluncuran Pemilihan Walkot dan Wakil Walkot Lhokseumawe, terlebih dahulu berlangsung pembacaan do’a yang dipimpin Tgk Jamaluddin pimpinan Pesanteren QAHA (Qari Hafizh) Ukhwatul Quran.
Ribuan masyarakat memadati areal museum Malikussaleh hingga pukul 23.00 WIB. Terlebih lagi pada kesempatan itu sebelum berakhir acara disuguhkan Kesenian Tradisional Aceh, seperti Rapai dan penampilan lagu syiar agama Islam.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Data & Informasi KIP Kota Lhokseumawe, Zainal Bakri, S.Sos., M.Kom.I secara terpisah kepada Rakyat Aceh, Minggu 21/7) menyebutkan KIP Lhokseumawe menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk dilakukan pencocokan dan penelitian atau Coklit sebanyak 135.474. Data hasil coklit ini akan diplenoklanoleh PPS di setiap gampong pada 1 hingga 3 Agustus mendatang.
“Seluruh data ini sudah rampung dicoklit dalam tempo dua minggu lebih. Saat ini kita sudah petakan jumlah TPS sebanyak 264 TPS. Dua di antaranya berada di dalamLapas Kelas II/A,” ungkap Zainal Bakri yang juga mantan wartawan Tempo dan Metro TV.
Diakhir pembicaraan, Zainal Bakri berharap dapat terus menjalin koordinasi secara intens baik di level kota, kecamatan maupun gampong. mengingat tahapan pemilihan kepala daerah sudah berjalan.
“Untuk itu, agar kerja-kerja kami bisa dipastikan berjalan on the track, tentu kami juga menaruh harapan agar pengawas di tingkat kecamatan dan gampong bisa segera terbentuk,” pungkas Ketua Divisi Perencanaan, Data & Informasi KIP Kota Lhokseumawe, Zainal Bakri. (ung)