RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM) menyalurkan bantuan sosial kepada warga di 18 gampong (desa) terdampak angin kencang yang terjadi dalam wilayah Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, berupa bahan bangunan, uang tunai, peralatan tulis anak dan banyak lainnya.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh PT PIM di halaman kantor Camat Tanah Luas yang dipimpin Vice President TJSL dan Humas, Saiful Rakjab, Selasa, 23 Juli 2024.
Kata Saiful Rakjab, adapun bantuan-bantuan ini meliputi seng sebanyak 50 lembar, semen 30 sak, bata 2.000 buah dan 100 paket star kids untuk anak serta bantuan tunai untuk lansia sebanyak 50 paket.
Bantuan ini merupakan yang kedua kalinya disalurkan PT.PIM untuk korban angin badai yang terjadi pada Kamis (18/7/2024) sore lalu.
“Ini bantuan yang kedua kita salurkan setelah pada Jumat tanggal 19 Juli. Pada waktu itu kita turut menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, popok bayi ada terpal dan lainnya,” kata Saiful Rakjab, dalam siaran tertulis yang diterima Rakyat Aceh, Selasa malam.
Disampaikan Saiful, PT. PIM berharap dengan adanya bantuan-bantuan ini setidaknya dapat membantu meringankan sedikit beban yang dialami masyarakat, kemudian ia juga berharap agar cepat pulih, baik dari segi ekonomi maupun traumatis.
Hadir juga dalam kegiatan penyerahan bantuan itu AVP Humas, Dedi Ikhsan yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana PT PIM, Staf TJSL dan Humas.
Sementara dari unsur Muspika Tanah Luas, terlihat Plt. Camat Baktiar SE, Kapolsek Iptu Mahmud dan dari pihak Koramil setempat.
Plt. Camat Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Baktiar SE menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM) atas bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat dampak bencana di Tanah Luas.
“Saya selaku Plt. Camat Tanah Luas menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada PT. PIM yang telah bersedia menyalurkan bantuan ini,” katanya sembari menambahkan berharap ke depannya PT. PIM untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang dilanda musibah bencana alam. (ung/hra)