BANDA ACEH – Mejelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh kembali melakukan audiensi dan bersilaturrahim dengan Kapolresta Banda Aceh, Rabu (7/8/2024).
Kedatangan para petinggi MPU tersebut disambut langsung oleh Kapolresta Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli beserta beberapa pejabat utama Polresta.
Ketua MPU Banda Aceh Tgk. Syibral Malasyi mengatakan kedatangan mereka membawa harapan terwujudnya kerja sama antara dua instansi tersebut, mengingat Kota Banda Aceh akan menghadapi pesta olah raga nasional yaitu PON yang ke XXI Aceh-Sumut, dengan adanya kolaborasi antar pihak terkait akan membuat segala bentuk acara berjalan dengan lancar dan khidmat.
Walaupun Aceh secara regulasi ada aturan tersendiri dalam penerapan syari’at islam tetapi hal tersebut tidak akan mengganggu berjalannya acara PON, apalagi lokasinya bukan saja di Aceh tetapi ada juga di Sumatera Utara (Sumut) sehingga sangat mudah untuk dibagi kegiatannya sesuai dengan koordinasi dan kesepakatan panitia nasional dan dua tuan rumah itu.
Ketua MPU melanjutkan bahwa Aceh tetap akan mempromosi syari’at islam kepada tamu-tamu yang datang dari luar Aceh sehingga sangat memerlukan kerjasama antara ulama, masyarakat dan pihak keamanan dalam melayani tamu tamu tersebut lebih lebih bagi mereka yang tidak mengerti syari’at islam atau yang bukan beragama islam tentu perlu kebijakan yang total dalam menyikapi dan menyampaikan nilai nilai syariat di Aceh.
Sementara Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli juga berharap kepada MPU Banda Aceh agar bersedia selalu memberikan pendampingan dalam menindak lanjuti dan memberikan tausiah dan fatwa terhadap paham paham yang menyimpang dan aliran sesat yang semakin marak di Banda Aceh termasuk prostitusi dan judi online yang kian meresahkan ummat akhir akhir ini.
Adapun yg hadir bersama ketua MPU Banda Aceh adalah wakil ketua I Waled Muhibban A. Hajad dan Wakil ketua II Tgk Sayyid Husein Almahdaly Sh.I serta Ketua komisi B bagian pendidikan dan penelitian Dr. Tgk. H. M. Chalis Syamsuddin, M.Ag.(ra)