RAKYAT ACEH | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama anak perusahaan memperkenalkan dan memasarkan aset-aset berkualitas perseroan kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan Mandiri Lelang Festival 2024. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, perseroan menawarkan beragam aset yang dapat dimiliki masyarakat sebagai bagian dari pilihan investasi yang menguntungkan.
“Kami berharap melalui festival ini, masyarakat dapat memanfaatkan peluang untuk memperoleh aset-aset berkualitas dengan harga menarik,” kata Alexandra melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa. Mandiri Lelang Festival 2024 akan berlangsung mulai 8 Agustus 2024 hingga 10 Oktober 2024. Pada hari pembukaan, terdapat dua sesi yang diadakan di Auditorium Lantai 3 Plaza Mandiri.
Sesi pertama, yaitu Opening Mandiri Lelang Festival akan berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB secara offline. Kemudian, sesi kedua Lelang Sukarela akan diadakan secara hybriddengan menggabungkan pengalaman lelang secara online dan offline. Khusus pada sesi ini, sebanyak 34 barang akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan kepada Mandiri Amal Insani sebagai bentuk komitmen sosial Bank Mandiri.
Dalam festival ini, Bank Mandiri berkolaborasi dengan anak perusahaan antara lain Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri Taspen (Mantap), Mandiri Tunas Finance (MTF), dan Mandiri Utama Finance (MUF), untuk menawarkan lelang aset tanah, bangunan, hingga kendaraan. Perseroan mencatat, total sebanyak lebih dari 8.000 aset tanah dan bangunan serta 900 unit kendaraan siap dilelang di Mandiri Lelang Festival tahun ini.
Alexandra menyampaikan, Mandiri Lelang Festival sejalan dengan upaya bank BUMN itu untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan aset berkualitas dengan harga terjangkau yang selaras dengan misi perseroan untuk menyediakan solusi finansial terbaik kepada masyarakat. Dalam festival ini, Bank Mandiri turut menawarkan suku bunga super promo sebesar 3,95 persen fix hingga tiga tahun untuk properti yang dilelang.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2022, Mandiri Lelang Festival telah menunjukkan peningkatan yang signifikan baik dari jumlah barang yang dilelang maupun total limit lelang. Pada tahun 2022, festival ini berhasil melelang 1.901 aset dengan limit Rp2,66 triliun. Sementara pada tahun 2023, jumlah barang yang dilelang meningkat menjadi 2.419 dengan total limit Rp4,16 triliun. Hal ini, kata Alexandra, menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus bertambah terhadap peluang investasi melalui lelang.
