class="post-template-default single single-post postid-121479 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

LHOKSEUMAWE · 3 Sep 2024 18:17 WIB ·

Hujan, Latihan Terbang Layang PON XXI Aceh-Sumut Dihentikan


 Latihan cabor aerosport di venue Bandara Malikussaleh, Selasa 3 September 2024, dihentikan sementara menyusul hujan deras, termasuk atlet Aceh. (Dok Idris Bendung) Perbesar

Latihan cabor aerosport di venue Bandara Malikussaleh, Selasa 3 September 2024, dihentikan sementara menyusul hujan deras, termasuk atlet Aceh. (Dok Idris Bendung)

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Hujan deras menguyur sekitar venue Bandara Malikussaleh, latihan cabor Aerosport Terbang Layang dihentikan sementara, Selasa 3 September 2024. Aerosport Terbang Layang diikuti 62 atlet dari 14 provinsi dengan 14 mata lomba.

“Betul, latihan distop karena hujan,” pesat Kresno Wiyoso kepada Rakyat Aceh, pukul 17.37 WIB selaku Ketua pelatih terbang layang Aceh.

Atlet terbang layang meramaikan PON XX1 di venue Malikusaleh berasal dari Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Kalimantan Timur.

“Besok pagi (Rabu-red) rencana Technical Meeting dan siang mungkin dilanjutkan latihan pengenalan medan, lagi bagi atlet yang belum melaksanakan,” tambah Kresno.

Sebelumnya, kontigen terbang layang Aceh, menarget 5 mendali emas. “Kita target lima mendali emas. Minimal tiga harus kita dapat,” kata Kresno Wiyoso sebelumnya.

Atlet terbang layang andalan Aceh, Ulthary mahasiswa jurusan Bahasa Inggris, sudah berlatih di Kali Jati, Subang, Jawa Barat. “Tiga bulan lalu kita sudah berlatih di Subang,” katanya kepada Rakyat Aceh.

Ketua Panitia Pelaksana Cabot Terbang Layang, Farid Nazmi menyebutkan, pertandingan 6 September hingga 19 September 2024. Disingung berapa ketentuan ketinggian pesawat terbang layang, Farid menjelaskan bisa kisaran 1.000 sampai 1.500 kaki.

Lalu, cara nilai landing pad, Farid menyelaskan landing tepat harus digaris tengah. Dan bila mampu berhenti pas pada dual setter mendapat nilai 1.000. (ung/hra)

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

Ungkap Kasus TPPO, Peusaboh Bangsa Aceh Apresiasi Polda Aceh

13 January 2025 - 15:57 WIB

Abu Balah Keutapang Ikut Ibadah Umroh Bersama Bir Ali Tour And Travel

12 January 2025 - 17:30 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE