BANDA ACEH (RA) – Sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda Aceh di BKO, untuk membantu pengamanan PT. Freeport Indonesia.
Seperti diketahui, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan pertambangan di Tembagapura, Mimika, Papua milik perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat tersebut, di tengah ketidakpastian masa depan dan keamanannya.
Untuk membantu tugas pihak keamanan di sana, maka sejumlah personel dari Aceh akan membantu tugas berat itu. Personel yang diberangkatkan ke sana dilepaskan langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. yang berlangsung dalam upacara pelepasan itu di halaman Mapolda Aceh, Senin pagi (7/5).
Kapolda dalam amanat tertulis mengatakan hari ini, merupakan kesempatan yang kesekian kali bagi Polda Aceh melaksanakan upacara pelepasan anggota Satbrimob untuk melaksanakan tugas operasi, hal ini tentunya membuktikan bahwa Polda Aceh sebagai bagian integral dari Kepolisian Republik Indonesia masih dipercayakan untuk melaksanakan tugas di wilayah hukum Polda lain.
“Satuan Brimob sebagai salah satu satuan khusus di Kepolisian, yang memiliki peran utama dalam membantu satuan kewilayahan untuk menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi, dituntut untuk mampu dan senantiasa siap dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolda.
Sebagai salah satu implementasi tugas tersebut, katanya melepaskan 100 personel Satbrimob Polda Aceh untuk melaksanakan tugas pengamanan menggantikan personel Satbrimob Polda Sulawesi Tenggara yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai BKO Polda Papua khususnya pengamanan di areal PT. Freeport Indonesia.
“Intensitas kerawanan di wilayah Kabupaten Mimika khususnya di area kontrak kerja PT. Feeport Indonesia secara umum relatif kondusif, namun demikian, harus selalu waspada dan tetap siaga terhadap situasi yang mungkin terjadi. Di sana mereka bertugas dalam Satgas pengamanan areal PT. Freeport Indonesia dengan mengedepankan kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli dan penegakan hukum,” kata Kapolda. (ibi/rif)