class="post-template-default single single-post postid-1276 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

DAERAH · 7 Nov 2016 05:26 WIB ·

Perempuan dan Anak Sumber Kebangkitan Aceh


 Perempuan dan Anak Sumber Kebangkitan Aceh Perbesar

Yohana Yembise

BANDA ACEH (RA) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Yohana Yembise, mengatakan, perempuan dan anak memiliki peran penting dalam pembangunan Aceh pasca bencana dan tsunami beberapa tahun yang lalu.

Sumber kebangkitan antar kaum laki-laki dan perempuan ini terlihat jelas dari sikap gotong royong dan bahu-membahu dalam membangun Aceh di berbagai sektor, seperti KUKM dengan penguatan ekonomi kerakyatan. Hasil kerajinan tangan khas Aceh dan kedai kopi Aceh terbukti telah meningkatkan roda perekonomian daerah.

“Kementerian PP-PA sebagai leading sektor pembangunan harus mampu memberikan kontribusi strategis untuk membawa perubahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami menginisiasi kegiatan Diplomatic Tour 2016 yang merupakan event yang pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian PP-PA, didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Aceh,” kata Yohana di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Jumat (4/5) malam.

Yohana menuturkan, pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan salah satu prioritas pembangunan. Ihwal ini sudah ditetapkan oleh Kementerian PP-PA ke dalam program unggulan Three Ends sejak 2016.

“Ini merupakan prioritas utama ialah mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, lalu mengakhiri perdagangan orang kemudian mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan dan mencapai hal itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) berbagi bentuk varian agar dapat lebih mudah dipahami dan lebih dirasakan oleh masyarakat.

Selanjutnya, beragam upaya yang akan ditindak lanjuti ialah pengembangan model Industri Rumahan (IR), Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BK-TKI), pengembangan model Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan berbagai strategi kampanye.

“Diantaranya Jelajah Nusantara Three Ends, kampanye Berlian (Bersama Lindungan Anak), dan kampanye SETARA juga dilakukan agar semakin banyak masyarakat terjangkau informasi tentang perlindungan perempuan dan anak, serta pemenuhan hak anak,” tambahnya.

Yohana berharap melalui kegiatan Diplomatic Tour 2016 yang dihadiri para duta dapat melihat secara langsung upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Aceh melalui serangkaian kegiatan field trip yang telah direncanakan sehingga dapat terwujud kerjasamanya.

“Kerjasama itu baik yang dilakukan melalui skema bilateral, multilateral maupun triangular untuk kemajuan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Aceh. begitu juga di seluruh Indonesia pada umumnya,” harapnya.

Kegiatan Diplomatic Tour 2016 mengusung tema “Kemajuan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Aceh” dan dihadiri oleh seluruh Duta Besar negara sahabat untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan masyarakat Aceh dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak secara utuh.(mag-68/mai)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Pj Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA-FH Unigha

13 January 2025 - 14:45 WIB

Trending di DAERAH