BANDA ACEH – Penulis Buku Metode Jibril, Fadhil Zakaria SP MPd melakukan sosialisasi Cara Cepat Menghafal Alquran di Kemenag Banda Aceh beberapa waktu yang lalu. Hal itu disampaikan Fadhil Zakaria kepada media, Senin 2 Desember 2024 di Banda Aceh.
Fadhil Zakaria menyebutkan sebelumnya dia juga sudah melalukan sosialisasi buku Cara Cepat Menghafal Alquran yang ditulisnya hingga sampai tingkat internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Adapun daerah yang sudah mengundang untuk sosialisasi dan workshop buku tersebut adalah Depok selama 3 hari di beberapa sekolah swsta, Batam guru Raudhatul Athfal (RA) se-Batam, Bengkulu guru PAI se-Bengkulu, sementara di Palembang Kepala dan guru madrasah, di Jambi juga guru PAI, Lhoksukon di Pesantren Almuslimun guru dan siswa yang terakhir di Kuala Lmpur pada SRA Nurul Iman, cek gu dan siswa, “katanya.
Ia menambahkan dalam buku yang diterbitkan oleh Erlangga tersebut menerangkan cara menghafal dengan cepat dan praktis serta simpel.
“Buku cara praktis menghafal quran tersebut bisa digunakan untuk segala umur dari jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi serta masyarakat umum yang tentu saja sudah bisa membaca Alquran dengan baik, “katanya.
“Buku tersebut sangat membantu bagi para calon penghafal quran pemula hingga penguatan bagi yang sudah hafal dan cocok juga digunakan untuk lembaga pendidikan yang fokus pada hafalan quran, “tambahnya.
“Kami siap diundang untuk melakukan sosialisasi dan cara penggunaan buku metode jibril, semoga lebih banyak anak-anak yang mampu menghafal quran dengan baik, “pungkasnya.
Kegiatan di Kankemenag Banda Aceh dibuka oleh Kepala Kankemenag H Salman SPd MAg
Kegiatan ini akan menjadi Trademark madrasah, dimana akan kita terapkan bahwa Al Quran itu adalah jiwanya Madrasah”. Pungkas Salman.
Salman juga menambahkan bahwa para Kamad diharapkan setelah kegiatan ini agar dapat mempelajari metode ini, jika dirasa baik maka diharapkan untuk menerapkan ke para siswa/i di madrasah.
Acara sosialisasi diikuti oleh Kasubbag TU Dr Aida Rina Elisiva BAcc MM, Kasi Pendidikan Madrasah Kusnadi SAg MA, Kasi Pendidikan Agama Islam Syafruddin MSi, dan Pokjawas Madrasah serta seluruh Kepala Madrasah (Kamad) RA/MI/MTs/MA di lingkungan Kemenag Banda Aceh. (ard)
