RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), yang merupakan program unggulan Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk memberdayakan pemuda Aceh, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak diresmikan pada 15 Oktober 2024 lalu.
Hingga saat ini, jumlah anggota AMANAH telah mencapai kurang lebih 20 ribu orang yang tersebar di berbagai wilayah provinsi Aceh, seperti Takengon, Aceh Selatan, Sigli, Aceh Utara, dan Aceh Timur.
Salah satu Expertise AMANAH, Sandy Islamanda mengatakan, keanggotaan program ini mencakup berbagai bidang, mulai dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), industri ekonomi kreatif, olahraga, hingga social movement.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh program AMANAH sendiri adalah tersedianya fasilitas modern, seperti Rice Milling Unit (RMU) yang berada di Aceh Timur, dan merupakan satu-satunya alat penggiling padi berkualitas di Aceh.
“Selain itu, kami juga memiliki alat-alat berkualitas lainnya yang berada di Gedung AMANAH, yaitu Lab Edukasi Kopi, yang di mana tersedia alat yang cukup hype dan cukup canggih, dan alat ini sementara cuma ada di kita,” kata Sandy, Senin (9/12).
Dikatakan Sandy, dengan hadirnya fasilitas yang berstandar profesional tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik dan keunggulan bagi program AMANAH dalam mendukung dan mengembangkan usaha, minat serta bakat para anggota.
Sandy juga menjelaskan, selain menjadi wadah pengembangan kreativitas, AMANAH juga mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga kini, sekitar 30 UMKM telah bergabung dan menampilkan berbagai produk unggulan. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga menarik minat pembeli internasional.
“Banyak produk UMKM kami yang diminati oleh pembeli luar negeri. Namun, tantangannya adalah pelaku UMKM perlu meningkatkan kapasitas produksi. Untuk itu, kami menyediakan fasilitas display produk, sehingga jika ada peminat, kami dapat menghubungkan langsung dengan produsen,” tambah Sandy.
AMANAH juga memberikan dukungan berupa alat produksi bagi pelaku UMKM, contohnya seperti peralatan bordir untuk pengrajin di Sigli. Dengan dukungan ini, sebut Sandy, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih optimal dalam menghasilkan produk berkualitas.
“Harapan kami, AMANAH bisa menjadi hub bagi anak muda Aceh untuk berkarya. Jika anak-anak muda memiliki niat dan semangat, kami siap membina mereka agar bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat,” tutup Sandy. (Mag-01/rif)