RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara, meresmikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situs Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudera Pasai di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Peresmian atau pengukuhan Pokdarwis itu, untuk menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Geuchik Gampong Beuringen Nomor 9 Tahun 2024 tertanggal 10 Oktober 2024. SK ini menetapkan pembentukan Pokdarwis dengan masa bakti 2025-2030.
Kepala Disporapar Aceh Utara, M. Nasir, S.Sos,. M.Si, melalui Kabid Pariwisata, Umar Ali, S.Sos., MAP,
saat meresmikan Pokdarwis Situs Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudera Pasai menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dan mendukung program kerja Pokdarwis dalam melindungi dan melestarikan situs sejarah serta mengembangkan potensi wisata lainnya.
“Kami akan mendukung pengembangan berbagai produk wisata, seperti wisata kuliner, edukasi, dan minat khusus, demi menjadikan Gampong Beuringen sebagai destinasi unggulan,” ucapnya.
Camat Samudera, Ilyas, SE, juga mengapresiasi pembentukan Pokdarwis tersebut. “Kehadiran Pokdarwis telah lama kita nantikan. Ke depan, Pokdarwis diharapkan mampu mengelola dan memajukan potensi wisata sejarah seperti Monumen, Museum, dan Makam Malikussaleh,”ucap Ilyas.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pembangunan fasilitas pendukung wisata untuk mendukung kemajuan pariwisata daerah.
Sementara, Geuchik Gampong Beuringen Abdul Manan menyebutkan, pembentukan Pokdarwis bertujuan untuk menguatkan peran masyarakat sebagai aktor utama dalam pembangunan pariwisata.
“Kami berharap Pokdarwis dapat bersinergi dengan Disporapar dan Disdikbud untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata yang ada di Gampong Beuringen. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata,”ungkapnya.
Ketua Pokdarwis terpilih, Tgk Faisal, SE, M.Pd., mengatakan, dirinya bersama tim siap untuk mengemban tugas dalam mengelola dan mengembangkan Situs Kerajaan Islam Samudera Pasai sebagai destinasi wisata sejarah, religi, dan budaya.
Acara pengukuhan berjalan lancar dan aman. Dengan terbentuknya Pokdarwis, diharapkan Gampong Beuringen dapat menjadi salah satu pusat wisata sejarah yang berkontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat Aceh Utara.
Dalam kegiatan itu, juga turut dihadiri oleh Kapolsek Samudera, perwakilan Danramil, Ketua Tuha Peut, perangkat gampong, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, unsur pemuda, serta pendamping desa. (arm/hra)