class="post-template-default single single-post postid-12991 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

METROPOLIS · 8 Jun 2018 11:50 WIB ·

Kepala BNNP Aceh mengisi giat Pra HANI, dengan Kampanye Stop Narkoba saat buka puasa bersama


 IST Perbesar

IST

BANDA ACEH (RA) – Banda Aceh, Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H hadiri giat *Pra HANI* Seksi Pascarehabilitasi BNNP Aceh buka puasa bersama dengan klien pasca rehabilitasi dirumah damping BNNP Aceh, Kamis (7/6/2018).

 

 

Kegiatan tersebut dihadiri  oleh para pejabat Eselon III dan IV BNN Provinsi Aceh dan para staf dan jajaran BNNP Aceh, perangkat desa, tokoh masyarakat dan bersama 40 orang klien pasca rehabilitasi yang saat ini sedang menjalani masa pemulihan.

 

 

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Faisal AN dalam sambutannya mengajak para klien yang sedang menjalani masa pasca rehabilitasi yang melalui mementum Ramadhan, “marilah kita gapai kebahagiaan tanpa narkoba dan setelah kembali dari rumah damping ini, agar tidak lagi menyentuh narkoba, karena narkoba merusak masa depan siapapun yang menyalahgunakan nya,” harap Brigjen Faisal.

 

 

Secara terpisah, Kepada wartawan, Faisal menyampaikan para penghuni rumah damping berada disini bertujuan untuk menjaga pemulihannya pasca rehabilitasi untuk menuju lebih sehat lagi. “Para mantan pecandu selama berada dirumah damping ini,  mereka dilatih keterampilan sehingga mereka menjadi produktif dan juga berfungsi sosial seperti membuat perabotan dari bambu, menanam sayur secara hidroponik, serta keterampilan lainnya yang selama ini sudah di kuasai oleh para pasien ini,” jelasnya.

 

 

Brigjen Faisal menambahkan, para pasien rumah damping ini diberikan kesibukan agar mereka tidak lagi kembali mengingat akan narkoba, sehingga mereka setelah menjalani masa pasca rehabilitasi selama 50 hari nantinya benar-benar pulih dan tidak menyentuh narkoba lagi .

 

 

Selain itu, para mantan korban gelapnya narkoba ini juga di bekali ilmu agama, sehingga nantinya saat kembali kemasyarakat mereka dapat berubah perilakunya menjadi normal dan dapat kembali diterima di masyarakat. “Pada dasarnya mereka ini sudah pulih, namun mereka untuk benar-benar pulih perlu didampingi karena tidak 100% langsung pulih seperti kita, mereka ini sambil berjalan dan kembali lagi ke sini untuk dilatih lagi, dan juga di bekali lagi ilmu agamanya agar benar-benar mantap,” ujar Faisal An

 

 

Lanjutnya lagi, para penghuni rumah damping ini berasal dari banyak kalangan di masyarakat, untuk menjalani layanan pasca rehabilitasi disini. Disini juga terdapat pasien instansi pemerintah, serta dari masyarakat lainnya dan juga ada titipan dari BNNK Se Aceh, tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA

15 January 2025 - 14:47 WIB

Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

14 January 2025 - 12:16 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh

13 January 2025 - 19:58 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Diduga, Ribuan Tenaga Non ASN Pemerintah Aceh Akan Lakukan Demo

13 January 2025 - 09:56 WIB

Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis

12 January 2025 - 15:35 WIB

Trending di METROPOLIS