class="post-template-default single single-post postid-13050 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

DAERAH · 22 Jun 2018 08:31 WIB ·

Pasien DBD Singkil Terus Bertambah


 PASIEN DBD: Fatan (6) di dampingi orang tuanya berobat ke RSUD Aceh Singkil, Kamis (20/6).
Idrus Syahputra /Rakyat Aceh Perbesar

PASIEN DBD: Fatan (6) di dampingi orang tuanya berobat ke RSUD Aceh Singkil, Kamis (20/6). Idrus Syahputra /Rakyat Aceh

SINGKIL (RA) – Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditanggani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil terus bertambah. Hingga kemarin petang, jumlahnya telah mencapai 10 pasien yang didominasi anak-anak.

Pasien terakhir yang mendapat perawatan Fatan (6) dan Fika (10), Kamis (21/6). Keduanya berasal dari Desa Sidodadi, Kecamatan Simpang, Aceh Singkil.
“Hari ini korban dibawa ke rumah sakit. Anak dari Suriami ,” kata perangkat desa setempat, Erry Sudhario.

Sebelumnya diberitakan dalam sebulan terakhir delapan orang positif mengalami DBD dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Lima diantaranya anak anak dan dua orang lagi dewasa.

Warga setempat mengharapkan Dinas Kesehatan segera bergerak untuk membasmi minimal mengurangi penularan nyamuk dengan cara fogging secara keseluruhan.
Sebelumnya secara terpisah Asdar Bancin, Kepada Desa Sidodadi mengaku dua anaknya terjangkit DBD.

“Anak saya dua orang terkena Ardi Anggoro Bancin (10) dan Ali Ardiansyah Bancin (18),” terangnya.  Akibat anaknya dirawat di rumah sakit, ia terpaksa lebaran di RSUD.

Ia juga mengaku mendapatkan laporan, bahwa penularan DBD juga terjadi di tetangga, Desa Sukarejo, Kain Golong dan Desa Pagi. Jumlah korban di Sukarejo sekitar 4-6 orang, Kain Golong dua orang dan di Pangi seorang.

Katanya, di Desa Sukarejo sudah beberapa bulan lalu di fogging. Informasi yang di terima Rakyat Aceh, akibat tajamnya penularan DBD tersebut sebagian warga setempat mengungsikan anak anaknya ke tempat yang lebih aman.

Suriami ibu dari kedua bocah tersebut mengaku belum mengetahui apa nama sakit kedua anaknya. Ia hanya tahu demam, karena banyak yang terkena DBD maka dibawa ke rumah-sakit.

“Belum ada keterangan resmi dari rumah sakit, kata mereka nanti sore di kasih tahu,” ungkapnya.

Direktur RSUD Aceh Singkil, Elvi Inayah mengatakan bahwa yang positif DBD uji lab hanya lima orang. Sementara lainnya hanya suspect.

Ia menyebutkan, semua pasien yang positif sudah pulang ke rumah masing masing, tapi dalam bahasa medisnya Pulang Berobat Jalan (PBJ). “Namun tadi pagi menerima pasien dua kakak beradik Fika dan Fatan dari Desa Sidodadi berobat ke sini, mereka masih di sini,” jelasnya. (mag-74/mai)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:43 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Trending di DAERAH